PENGARUH DURASI KEMUNCULAN DAN PENGGUNAAN SINGKATAN PADA RUNNING TEXT NEWS TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN PENONTON (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Konsentrasi Jurnalistik dan Studi Media Angkatan 2009 Universitas Muhammadiyah Malang)
Main Author: | Al Ana, Akina Nur |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/28390/1/jiptummpp-gdl-akinanural-30579-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/28390/2/jiptummpp-gdl-akinanural-30579-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/28390/ |
Daftar Isi:
- Running text adalah teks berita dengan format teks berjalan cepat yang terdapat dibagian bawah layart elevisi yang berisi berita terkini dan dikemas secara singkat.Running text pertama kali ditayang kan oleh METRO TV yang kemudian diikuti oleh berbagai stasiun televisi lain. Belakangan ini Running text mulai banyak digunakan diberbagai stasiun televisi di Indonesia. Tampilanya pun berbeda-beda antara televisi yang satu dengan yang lainya.Kehadiran running text juga sangat membantu penonton televise untuk mengakses sebuah informasi. Hal ini karena running text dapat dijumpai kapan saja dan apapun program acaranya, sehingga ketika seseorang sedang menikmati program acara televise ia juga dapat sekaligus mengetahui berita terkini melalui running text.Meskipun banyak manfaat yang dapat diperoleh dari running text, namun running text juga memiliki kelemahan-kelemahan yang timbul akibat kepentingan stasiun televise bersangkutan ataupun factor lainya, yang menimbulkan suatu masalah pada pembacanya, diantaranya sepertidurasi kemunculan running text yang terlalu cepat dan juga banyaknya penyingkatan kata, sehingga running text tersebut bersifat padat dan singkat.Salah satu stasiun televisi di Indonesia yang saat ini sering mengunakan singkatan dalam penayangan running text adalah TVone.Pada penayanganya durasi kemunculan running text di TVone yaitu sekitar 08.00 detik per running text,Selain itu running text tersebut juga mengunakan banyak penyingkatan kata.Adapun rumusan masalah dalam penelitian yakni adakah pengaruh durasi kemunculan dan pengunaans ingkatan pada running text terhadap tingkat pemahaman mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2009 Universitas Muhamadiyah Malang dan seberapa besar pengaruh durasi kemunculan dan pengunaan singkatan pada running text terhadap tingkat pemahaman mahasiswa Ilmu Komunikasi konsentrasi jurnalistik dans tudi media angkatan 2009 Univesitas Muhamadiyah Malang. Penelitian ini menggunakan teori jarum hipodermik atau Hypodermic Needle Theory.Teori ini berasumsi bahwa pesan yang disampaikan oleh komunikator mempunyai efek langsung kepada penerima pesan, seperti peluru yang langsung mengenai sasaran. Adapun penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan jenis penelitian ekplanatif.Dimana peneliti ingin mengambarkan hubungan antara dua variabel bebas dan satu variabel terikat, dimana nantinya peneliti akan menemukan adakah dan seberapa besar pengaruh dari variabelX1(Durasi Kemunculan)dan X2(Penggunaan Singkatan) terhadap variabel Y(Pemahaman penonton).Data primer yang diperoleh berasal dari angket yang diberikan kepada 67 responden dengan 45 pertanyaan.Teknik pengumpulan data dihitung dengan menggunakan rumus uji F, rumus Koefisien Determinasi, dan rumus regresi linier ganda.Berdasarkan hasil dapat dijelaskan bahwa terdapat pengaruh antara durasi kemunculan dan penggunaan singkatan terhadap tingkat pemahaman penonton,dengan derajat pengaruh sebesar 0,492, untuk variabel X1(Frekuensi Kemunculan) yang termasuk dalam kategori sedang, .dan didapatkan hasil derajat pengaruh sebesar 0,397 yang tergolong dalam kategori rendah, untuk variabel X2(Penggunaan Singkatan).