Pengaruh Pemberian Monosodium Glutamate (MSG) Peroral Terhadap Kolesterol Pada Tikus Putih Jantan (Rattus Novergicus Strain Wistar)

Main Author: Rosadi, Dwi Prasetianah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/28386/1/jiptummpp-gdl-dwipraseti-32547-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/28386/2/jiptummpp-gdl-dwipraseti-32547-2-bab1.pdf
http://eprints.umm.ac.id/28386/
Daftar Isi:
  • Rosadi, Dwi Prasetianah. 2013. Pengaruh Pemberian Monosodium Glutamat (MSG) Terhadap Kolesterol Pada Tikus Putih Jantan (rattus novergicus strain wistar). Tugas Akhir, Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang, Pembimbing: (1) Djoni Djunaedi (2) Mochamad Aleq Sander Latar Belakang: MSG adalah bahan penyedap makanan dengan nama lain vetcin atau micin (dalam bahasa lokal). Di Indonesia, setiap tahun produksi MSG mengalami kenaikan. Batas aman penggunaan MSG pada manusia adalah 2,5-3,5 g. Dengan konsumsi sehari-hari diperkirakan menggunakan satu sendok makan setara ± 15 g. Tujuan: Membuktikan pengaruh pemberian MSG peroral terhadap kadar kolesterol pada tikus putih rattus novergicus strain wistar. Metode Penelitian: Eksperimen laboratoris, dengan rancangan The Post Test Control Group Design. Sampel penelitian ini adalah tikus putih strain wistar berjenis kelamin jantan yang dibagi dalam IV kelompok. N sebagai kontrol tanpa pemberian MSG, P1 dengan pemberian MSG 54 mg atau 3 g, P2 dengan pemberian MSG 108 mg atau 6 g, P3 dengan pemberian MSG 270 mg atau 15 g. Analisa data menggunakan Uji Normalitas, Uji Homogenitas, Uji Anova, Uji Korelasi, dan Uji Regresi. Hasil dan Pembahasan: Dengan pemberian MSG dapat meningkatkan kolesterol pada kelompok P1 dengan dosis MSG 3 gram atau 54 mg, pada kelompok P2 dengan dosis MSG 6 gram atau 108 mg mengalami penurunan sehingga mendekati kelompok kontrol atau normal, dan pada kelompok P3 dengan dosis MSG 15 gram atau 270 mg [P=(0,289 > 0,05) (R2) = 0,070] Kesimpulan: Pemberian MSG per oral tidak memberikan perubahan yang signifikan pada peningkatan kolesterol tikus putih strain wistar jantan.