EFEK ANTIMIKROBA EKSTRAK KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii) TERHADAP Escherichia coli

Main Author: PUTRI, AMELIA ANGGIA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/28304/1/jiptummpp-gdl-ameliaangg-31718-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/28304/2/jiptummpp-gdl-ameliaangg-31718-2-bab1.pdf
http://eprints.umm.ac.id/28304/
Daftar Isi:
  • Putri, Amelia Anggia. 2013. Efek Antimikroba Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) terhadap Escherichia coli. Tugas Akhir, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (1) Febri Endra Budi Setyawan (2) Nanang Mardiraharjo Latar belakang: Escherichia coli merupakan flora normal yang dapat menyebabkan diare dan menginfeksi setiap jaringan atau organ tubuh manusia. Penggunaan antibiotika yang tidak terkendali cenderung akan meningkatkan resistensi bakteri tersebut. Kayu Manis diduga memiliki efek antimikroba karena mengandung minyak atsiri, tannin dan flavonoid yang bekerja dengan cara merusak dinding sel, membran sitoplasma dan fili. Tujuan: Untuk membuktikan efek antimikroba ekstrak kayu manis (Cinnamomum burmannii) terhadap Escherichia coli. Metode penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian True Eksperimental Post Test Only Control. Metodenya menggunakan dilusi tabung dengan konsentrasi ekstrak kayu manis 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,125%, 1,56%, 0,78% dan 0,39% serta 2 kontrol (kontrol bahan dan kontrol kuman). Data dianalisis menggunakan uji one way ANOVA, korelasi dan regresi. Hasil: KHM dan KBM 3,125%. Hasil uji one way ANOVA menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antar perlakuan (p=0.000<0.05). Analisis korelasi didapatkan (r=-0,446) artinya peningkatan konsentrasi ekstrak akan menurunkan jumlah koloni, nilai korelasinya sedang signifikansi (p=0.014<0.05). Hasil analisis regresi, koefisien determinasi (R2=19,9%) yang artinya pengaruh yang diberikan sebesar 19,9%. Kesimpulan: Ekstrak kayu manis memiliki efek antimikroba terhadap Escherichia coli.