ANALISIS YURIDIS NORMATIF PERLUASAN MAKNA KETERANGAN SAKSI A DE CHARGESEBAGAI ALAT BUKTI YANG SAH MENURUT KUHAP PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 65/PUU-VIII/2010
Main Author: | BAITULLAH, TANTRA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/28274/1/jiptummpp-gdl-tantrabait-34357-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/28274/2/jiptummpp-gdl-tantrabait-34357-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/28274/ |
Daftar Isi:
- ObyekstudidalampenulisanskripsiiniadalahmengenaiPutusanMahkamahKonstitusiataspermohonanujimaterinormahukumdalamUndang-UndangNomor 8 Tahun 1981 tentangHukumAcaraPidanaterhadapUndang-UndangDasar 1945. PutusanMahkamahKonstitusimerupakanpuncakdari proses yang menentukanapakahsuatunormahukumdalamundang-undangbertentanganatautidakdengankonstitusi. Penelitidalamskripsiiniakanmengemukakanpermasalahantentangperluasanmaknabuktisaksimenurutputusannomor 65.PUU-VIII/2010 yang berdampakterhadapkeberadaanalatbuktiketerangansaksidalam KUHAP berikutdenganbagaimanakahakibathukumputusanMahkamahKonstitusinomor 65.PUU-VIII/2010 terhadaphukumacarapidana. Penelitianinimenggunakanmetodepenulisanyuridisnormatif.Jenisbahanhukum yang digunakanialahbahanhukum primer, yakni: UUD 1945, Undang-UndangHukumAcaraPidanadanPutusanMahkamahKonstitusinomor 65.PUU-VIII/2010. Selanjutnyabahanhukumsekunderberupa: kajiandalammakalah, jurnal, danberitatentangmasalah yang diteliti. Teknikpengumpulanbahanhukummenggunakankepustakaan.Teknikanalisisbahanhukummenggunakanmetodekepustakaan. Melaluipenelitianini, penelitimendapatkanhasilbahwadalamPutusanMahkamahKonstitusinomor 65.PUU-VII/2010 tersebutmemberikanperluasanmaknapadaalatbuktisaksidalam KUHAP, danakibathukumnyadapatmenimbulkankerancuandalamhukumacaradanmempersulitditemukannyakebenaranmateriildalamsuatuperkara. Penelitidapatmenyimpulkanbahwadalammenjalankan proses peradilanpidanapascaPutusanMahkamahKonstitusinomor 65.PUU-VIII/2010, penegakhukumterikatPutusanMahkamahKonstitusitersebutmeskipundisisi lain menimbulkankerancuandalamhukumacarapidanadanmempersulitditemukannyakebenaranmateriildalamsuatuperkara .