PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI ANGGUR (VITIS VINIFERA L) SEBAGAI ANTIOKSIDAN TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGIS SILIA EPITEL TRAKEA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) YANG TERPAPAR ASAP ROKOK
Main Author: | YUNIARTI, LARA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/28258/1/jiptummpp-gdl-larayuniar-31804-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/28258/2/jiptummpp-gdl-larayuniar-31804-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/28258/ |
Daftar Isi:
- Yuniarti, Lara. 2013. Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Anggur (Vitis vinifera L) Sebagai Antioksidan Terhadap Gambaran Histologis Silia Epitel Trakea Tikus Putih (Rattus norvergicus) yang Terpapar Asap Rokok. Tugas akhir. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (1) dr. Meddy Setiawan, Sp.PD, (2) dr. Rahayu, Sp.S. Latar Belakang: Asap rokok mengandung radikal bebas. Peningkatan kadar radikal bebas tanpa diimbangi kadar antioksidan akan menyebabkan stress oksidatif yang akan mengakibatkan kerusakan silia epitel trakea. Biji anggur (Vitis vinifera L) mengandung OPC (Oligomeric Proanthocyanidin Complex) yang berfungsi sebagai antioksidan yang dapat mencegah kerusakan silia epitel trakea. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak biji anggur (Vitis vinifera L) sebagai antioksidan terhadap gambaran histologis silia epitel trakea tikus putih (Rattus norvegicus) yang terpapar asap rokok. Metode: True experimental, dengan the post test only control group design. Sampel dibagi 5 kelompok. Setelah 14 hari tikus dimatikan kemudian dilakukan pengukuran kerusakan silia epitel trakea pada mikroskop (perbesaran 400x). Analisis data menggunakan uji one way Anova sebelumnya dilakukan uji normalitas (Shapiro-Wilk Test) dan homogenitas (LeveneÂ’s Test) untuk mengetahui distribusi data normal. Hasil penelitian dan Diskusi: Dari hasil uji one way Anova didapatkan pengaruh yang bermakna (p= 0,002 dimana p<0,05) antar kelompok perlakuan. Pemberian ekstrak biji anggur terbukti mampu menjadi antioksidan karena mengandung OPC yang bekerja sebagai antioksidan pengikat logam yang mampu menetralisir radikal bebas dari asap rokok sehingga kerusakan silia epitel trakea bisa dicegah. Kesimpulan: Pemberian ekstrak biji anggur (Vitis vinifera L) berpengaruh pada gambaran histologis silia epitel trakea tikus putih yang terpapar asap rokok dilihat dari penurunan kerusakan gambaran histologis silia epitel trakea tikus. Dosis optimal dalam penelitian ini adalah 5,4 mg. Pada Penelitian ini didapatkan hubungan yang bermakna, dan kuat dengan pengaruh ekstrak biji anggur sebesar 42% pada perbaikan gambaran histologis silia epitel trakea tikus putih.