Pengaruh Ekstrak Alpukat (Persea Americana) Terhadap Penurunan Kadar Low Density Lipoprotein (LDL) Pada Tikus Putih Jantan (Rattus Novergicus Strain Wistar) Hiperkolesterolemia

Main Author: HABIBAH, INDAH KHOLISATUL
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/28254/1/jiptummpp-gdl-indahkholi-31808-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/28254/2/jiptummpp-gdl-indahkholi-31808-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/28254/
Daftar Isi:
  • Habibah, Indah Kholisatul. 2013. Pengaruh Ekstrak Alpukat (Persea Americana) Terhadap Penurunan Kadar Low Density Lipoprotein (LDL) Pada Tikus Putih Jantan (Rattus Novergicus Strain Wistar) Hiperkolesterolemia. Tugas Akhir Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing : (1) dr. Diah Hermayanti, Sp.PK (2) dr. Moh Bahruddin, Sp.S. Latar belakang: Salah satu tujuan terapi utama pasien hiperlipoproteinemia yaitu dengan menurunkan kadar lipid plasma. Alpukat (Persea americana) merupakan buah yang kaya akan lemak namun 72,2% berupa omega 9-asam oleat, yaitu monounsaturated fatty acid yang berfungsi menghambat absorbsi kolesterol di usus sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Tujuan: Membuktikan pengaruh ekstrak alpukat (Persea americana) dalam terapi penurunan kadar LDL pada tikus putih jantan (Rattus Norvegiccus Strain Wistar) hiperkolesterolemia. Metode: True experimental, dengan rancangan the post test control group design. Sampel dibagi 5 kelompok, 1 : (kontrol negatif), 2 (kontrol positif), dan 3 kelompok lainnya diberikan ekstrak buah alpukat dengan berbagai dosis 100mg/ekor/hari, 200mg/ekor/hari, 300mg/ekor/hari selama 14 hari. Analisis data menggunakan uji one way Anova, uji korelasi dan uji regresi. Hasil penelitian dan diskusi: Dari hasil uji one way anova, uji korelasi dan uji regresi didapatkan pengaruh yang bermakna (p= 0,004 p < (0,05), r = (-0.748), R2 = 0.560) antar kelompok perlakuan. Pemberian ekstrak alpukat terbukti mampu menurunkan kolesterol LDL karena mengandung MUFA yang bekerja menghambat absorbsi kolesterol dalam intestinum sehingga dapat mencegah terjadinya hiperkolesterolemia. Kesimpulan: Alpukat dapat menurunkan Low Density Lipoprotein (LDL) dan pada dosis 300mg/ekor/hari dapat menurunkan kolesterol LDL akhir paling rendah.