ANALISIS KRIMINOLOGIS PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN PELAKU ANAK DI BAWAH UMUR (Studi di Wilayah Hukum Polres Kota Malang)
| Main Author: | FEFILYNDA, ELLA DWI |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/28246/1/jiptummpp-gdl-elladwifef-32660-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/28246/2/jiptummpp-gdl-elladwifef-32660-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/28246/ |
Daftar Isi:
- Pencurian kendaraan bermotor merupakan salah satu tindak pidana dengan statistik tertinggi di kota Malang, bahkan pelakunya ada beberapa yang merupakan anak di bawah umur. Penulis tertarik untuk melakukan analisis kriminologis terhadap penanggulangan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor dengan pelaku anak di bawah umur tersebut. Rumusan Masalah yang disampaikan penulis adalah: (1) Apakah faktor-faktor penyebab terjadinya tindak pidana pencurian kendaraan bermotor oleh anak di bawah umur di wilayah hukum Polres Kota Malang? (2) Bagaimanakah modus tindak pidana pencurian kendaraan bermotor oleh anak di bawah umur di wilayah hukum Polres Kota Malang? (3) Bagaimana upaya, kendala dan solusi Polres Kota Malang dalam menanggulangi tindak pidana pencurian kendaraan bermotor oleh anak di bawah umur Dalam penelitian ini, Penulis menggunakan pendekatan yuridis-sosiologis. Penelitian menggunakan sumber data berupa data primer dan data sekunder. Untuk mengumpulkan data, penulis menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Dalam mengolah data, penulis menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian, dapat diketahui bahwa faktor-faktor penyebab terjadinya tindak pidana pencurian kendaraan bermotor oleh anak di bawah umur di wilayah hukum Polres Kota Malang terdiri atas faktor internal dan faktor eksternal. Untuk modus, terdapat dua modus yang umum, yaitu memanfaatkan kelengahan korban, serta yang kedua berpura-pura keliru mengambil kendaraan milik korban. Upaya penanggulangan terhadap tindak pidana tersebut dilakukan melalui upaya preventif dan represif. Kendala yang dihadapi kepolisian adalah kurangnya personel, wilayah kota Malang yang luas, serta juga kecepatan pelaku dalam menghilangkan barang bukti. Untuk mengatasi kendala tersebut, Polres Kota Malang berupaya meningkatkan kerjasama dan komunikasi dengan polsek setempat, rajin melakukan patroli, serta melakukan pengungkapan terhadap penadahan yang merupakan satu rangkaian dengan pencurian.