ANALISA YURIDIS SOSIOLOGIS SISTEM PENEMPATAN NARAPIDANA ANAK DAN PEMENUHAN HAK-HAK NARAPIDANA ANAK YANG DITEMPATKAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN DEWASA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK (Studi Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Lowokwaru Malang)
| Main Author: | JANNAH, ROICHATUL |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/28225/1/jiptummpp-gdl-roichatulj-32949-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/28225/2/jiptummpp-gdl-roichatulj-32949-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/28225/ |
Daftar Isi:
- Pada penulisan Skripsi ini Penulis membahas Analisa Yuridis Sosiologis Sistem Penempatan Narapidana Anak Dan Pemenuhan Hak-Hak Narapidana Anak Yang Ditempatkan Di Lembaga Pemasyarakatan Dewasa ditinjau Dari Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak (Studi di Lembaga Pemsayarakatan Klas I Lowokwaru Malang). Hal ini dilatar belakangi karena adanya penempatan narapidana anak di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Lowokwaru Malang yang tidak atau belum ditempatkan di Lembaga pemasyarakatan Anak, karena adanya beragam alasan. Hal ini yang menimbulkan narapidana anak bebas bergaul dengan narapidana dewasa karena sel mereka dipisah hanya pada waktu malam hari saja. Akibatnya bisa menimbulkan dampak bagi narapidana anak tersebut, baik dampak positif maupun dampak negatif. Dalam penulisan Skripsi ini, untuk mempermudah serta memahami permasalahan-permasalahan yang dibahas, maka Penulis menggunakan pendekatan yuridis sosiologis. Kemudian data diolah dan di analisis secara analisa deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, Penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada bahwa narapidana anak ditempatkan di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Lowokwaru Malang ada beberapa alasan antara lain: tidak ada putusan Pengadilan yang menyatakan bahwa narapidana anak harus ditempatkan di Lembaga Pemasyarakatan Anak, sisa pidana yang kurang dari 1 (satu) tahun, permintaan dari pihak keluarga, perasaan anak yang merasa lebih dekat dengan orang tua. Mengenai pemenuhan hak-hak narapidana anak sebenarnya sudah di penuhi oleh pegawai Lembaga Pemasyarakatan Klas I Lowokwaru Malang, tentang fasilitas-fasilitas untuk narapidana anak dan semua itu kembali pada narapidana anak itu sendiri. Dampak yang ditimbulkan ada dampak positif dan dampak negatif. Dampak Positifnya adalah narapidana anak merasa lebih dekat dengan orang tua, narapidana anak menganggap narapidana dewasa sebagai pengganti orang tua mereka, iman dan taqwa narapidana anak meningkat. Dampak Negatif pendidikan anak menjadi kurang, mengikuti kebiasaan narapidana dewasa, narapidana anak merasa tertekan karena harus mengikuti jadwal kegiatan yang dibuat pembina.