IMPLEMENTASI RADIUS (REMOTE AUTHENTICATION DIAL-IN USER SERVICE) MENGGUNAKAN BACKEND LDAP PADA JARINGAN WIRELESS
Main Author: | Hardiyanto, Ufik |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/28034/1/jiptummpp-gdl-ufikhardiy-32696-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/28034/2/jiptummpp-gdl-ufikhardiy-32696-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/28034/ |
Daftar Isi:
- Radius (Remote Authentication Dial In-User Service) merupakan sebuah protokol keamanan komputer untuk jaringan wireless. Radius diterapkan dalam jaringan dengan model client-server. Server radius menyediakan mekanisme keamanan dengan menangani otentikasi koneksi yang dilakukan user. Saat komputer client akan menghubungkan diri dengan jaringan maka server RADIUS akan menerima identitas user (username dan password) untuk kemudian dicocokan dengan data yang ada di dalam LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) sebagai penyimpanan username dan password pengguna untuk kemudian ditentukan apakah user di ijinkan untuk menggunakan layanan yang ada. Pada LDAP terdapat fitur SSO (Single Sign-On) yang memungkinkan user hanya memerlukan satu account untuk mengakses server lainnya yang telah terintegrasi dengan LDAP. SSO (Single Sign On) adalah mekanisme sistem autentikasi terpusat yang memperbolehkan pengguna mengakses semua komputer dan sistem layanan lainnya, cukup dengan satu acccount saja. Jadi, pengguna cukup mengingat satu username dan password saja untuk masuk ke setiap layanan. LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) adalah protokol aplikasi yang digunakan untuk melakukan pengontrolan pada layanan direktori yang berjalan pada protokol TCP/IP. Direktori adalah sebuah layanan terstruktur yang disusun secara logis dan data disusun secara teratur. Data yang disimpan di direktori LDAP biasanya berisikan nama user, password user, dan informasi lainnya yang berkaitan dengan biodata user. Pada LDAP terdapat struktur yang mirip dengan struktur database sehingga dapat dipergunakan sebagai pengganti database. LDAP sering digunakan sebagai alat autentifikasi pada beragam sistem sesuai dengan struktur yang digunakan. Pada pengembangan nya, LDAP memanfaatkan penggunakan Domain Name System untuk mendukung penamaan pada struktur direktori.