DAMPAK PROGRAM KERJASAMA FLEGT (FOREST LAW ENFORCEMENT, GOVERNANCE AND TRADE) UNI EROPA TERHADAP PERKEMBANGAN ILLEGAL LOGGING DI INDONESIA
Main Author: | Ardani, Badrun |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/27938/1/jiptummpp-gdl-badrunarda-33127-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/27938/2/jiptummpp-gdl-badrunarda-33127-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/27938/ |
Daftar Isi:
- Hutan Indonesia merupakan hutan yang kedua terbesar di dunia setelah Brasil. Lebih dari tiga dekade dengan eksploitasi hutan tanpa terkendali membuat hutan-hutan tersebut semakin hilang dengan tingkat yang mengkhawatirkan. Selama bertahun-tahun Komisi Eropa telah membangun substansi program pembangunan kerjasama dengan Pemerintah Indonesia di sektor kehutanan. Program kerjasama yang dikenal dengan Program Kehutanan Komisi Eropa – Indonesia Forest Law, Envorcement, Governance and Trade (FLEGT) didasarkan pada keperluan untuk melindungi dan mengelola secara lestari sumber daya hutan dengan memperhatikan kesejahteraan masyarakat setempat, pembangunan umum ekonomi Indonesia dan ekonomi global. Komisi Eropa dan pemerintah Indonesia dalam agenda kerjasama kali ini lebih memfokuskan kepada isu penataan pemerintahan yang baik, penegakan hukum dan perdagangan. Tujuan dari proyek FLEGT ini adalah untuk memperkuat fasilitas pemerintah Indonesia dalam mengelola sumber daya hutan secara lestari, dan dengan demikian dapat mengatasi kegiatan pembalakan liar yang telah banyak terjadi.