SIKAP BERTAHAN VENEZUELA DALAM MERESPON KERJASAMA MILITER AMERIKA SERIKAT – KOLOMBIA

Main Author: Amin, Khoirul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/27919/1/jiptummpp-gdl-khoirulami-33484-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/27919/2/jiptummpp-gdl-khoirulami-33484-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/27919/
Daftar Isi:
  • Pembimbing I: Ruly Inayah Ramadhoan, S. Sos., M. Si Pembimbing II: Tony Dian Effendi, S. Sos., M. Si Kesepakatan kerjasama militer antara AS dan Kolombia dalam Defense Cooperation Agreement (DCA) melalui kerangka Colombian Plan dalam rangka menjalankan kebijakan war on narcotics dengan menghadirkan kekuatan militer AS di tujuh pangkalan militer Kolombia dan transfer kekuatan militer baik secara finansial maupun persenjataan dari AS kepada Kolombia sebagai hasil dari kerjasama yang dibangun merupakan salah satu alasan untuk menjelaskan dinamika hubungan antara kedua negara tersebut dengan Venezuela. Bagi Venezuela, kesepakatan kerjasama tersebut merupakan bentuk ancaman terhadap keamanan nasionalnya. Dengan hadirnya kekuatan militer AS di Kolombia dan dengan meningkatnya kapabilitas militer Kolombia melalui transfer kekuatan yang didapat dari AS dalam jumlah yang besar, Venezuela memandang bahwa kerjasama tersebut bukan semata-mata merupakan upaya yang diperuntukkan untuk memerangi narkotika, namun lebih daripada itu, kerjasama tersebut merupakan langkah yang dipersiapkan oleh kedua negara untuk melakukan invasi ke Venezuela. Sehingga, dalam hal ini Venezuela merasa perlu untuk merespon hadirnya ancaman dengan rasionalitas yang tepat. Sebagai negara yang merasa terancam, Venezuela melakukan peningkatan kapabilitas militer guna melakukan upaya preventif dalam situasi keamanan yang dilematis. Dengan menggunakan offense-defense theory dari Robert Jervis, peneliti berupaya menjawab langkah antisipatif dari Venezuela. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Venezuela bersikap bertahan dalam merespon kerjasama tersebut. Disparitas military capability menjadi salah satu variabel utama yang menjelaskan sikap bertahan Venezuela. Sikap bertahan dalam hal ini lebih menguntungkan Venezuela, di mana kapabilitas militer Venezuela yang berada di bawah akumulasi kapabilitas militer AS dan Kolombia menjadi rasionalitas utama bagi Venezuela untuk mengambil sikap bertahan.