UJI STABILITAS WARNA FERRI SALISILAT PADA SEDIAAN SERBUK TABUR ASAM SALISILAT TERHADAP POLA PENYIMPANAN DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI VISIBEL

Main Author: RADIAH, NUR
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/27910/1/jiptummpp-gdl-nurradiah-33700-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/27910/2/jiptummpp-gdl-nurradiah-33700-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/27910/
Daftar Isi:
  • BPOM telah menetapkan kadar maksimum untuk asam salisilat yang diizinkan terkandung dalam produk kosmetik adalah tidak boleh lebih dari 2%. Penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah ada perubahan warna dan kadar asam salisilat pada larutan larutan ferri salisilat setelah dilakukan penyimpanan pada suhu ruangan. Serbuk Tabur Asam Salisilat didapat dari salah satu apotek yang ada di kota Malang, sebanyak 1 kotak. Penelitian dimulai dengan validasi metode analisis meliputi : linieritas, akurasi dan presisi, dan uji stabilitas warna. Jumlah kadar diukur didaerah visibel setiap 2 jam, dimulai dari jam ke-0, jam ke-2, jam ke-4 dan jam ke-6 dengan bantuan alat Spektrofotometri UV Single Beam 1240 dengan panjang gelombang maksimum 561 nm. Uji liniearitas didapatkan 0,9994. Uji Akurasi dengan hasil % Recovery 100,22%. Uji Presisi didapatkan kadar asam salisilat 0,98%. Uji Stabilitas Warna Ferri Salisilat menunjukan ketidakstabilan pada jam ke-6 daan tetap stabil sampai jam ke-4. Pada penentuan waktu pengocokan optimal tidak ada perbedaan bermakna kadar asam salisilat dengan waktu pengocokan.