Pengaruh Nuklir Iran Terhadap Peningkatan Postur Militer Arab Saudi 2005 - 2009

Main Author: Virgo, Ilham
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/27873/1/jiptummpp-gdl-ilhamvirgo-33768-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/27873/2/jiptummpp-gdl-ilhamvirgo-33768-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/27873/
Daftar Isi:
  • Dosen Pembimbing I: Ruli Inayah Ramadhoan, S. Sos., M. Si ; DosenPembimbing II: Helmia Asyathri, S. IP Penelitian ini dimulai dari dibukanya kembali pengembangan nuklir Iran pada tahun 2006, yang kemudian dilanjutkan pengaembangannya hingga tahun 2009. Alasan dibukanya kembali fasilitas tersebut bertujuan untuk damai dan pasokan kebutuhan energi listrik masyarakat Iran. Dibukanya kembali fasilitas pengayaan nuklir di Iran telah menimbulkan pro dan kontra dalam sistem internasional, diantaranya respon negatif dari regional Timur Tengah terutama Arab Saudi. Fokus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh nuklir Iran, yang dapat menimbulkan Security Dilemma bagi Arab Saudi yang mengancam keamanan dan kepentingan nasionalnya di Timur Tengah. Sehingga membuat Arab Saudi melakukan peningkatan postur militernya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksplanatif. Metode ini digunakan dapat membantu peneliti untuk menganalisah masalah yang akan diteliti melalui sebuah studi kasus, yang didukung dengan teknik pengumpulan data melalui sumber-sumber sekunder seperti studi literatur, dokumen resmi dan buku-buku yang relevan dengan penelitian ini. Dalam penelitian ini studi kasus yang diangkat adalah tentang program pengembangan nuklir Iran. Penelitian ini dibatasi dengan rentang waktu dari tahun 2005-2009. Aktor yang dibahas dalam penelitian ini juga dibatasi pada level negara, yakni Iran dan Arab Saudi.