“RESPON INTERNASIONAL TERHADAP KRISIS NUKLIR KOREA UTARA PADA TAHUN 2006 - 2009”

Main Author: Pradipta, Rendi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/27871/1/jiptummpp-gdl-rendipradi-33769-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/27871/2/jiptummpp-gdl-rendipradi-33769-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/27871/
Daftar Isi:
  • Pengembangan dan uji coba senjata nuklir yang dilakukan Korea Utara telah menjadi sebuah ancaman dan isu bagi negara-negara di dunia. Pengembangan dan uji coba senjata nuklir yang dilakukan Korea Utara telah menjadi ancaman bagi stabilitas keamanan dan perdamaian di dunia khususnya di kawasan Asia Timur. Pengembangan senjata nuklir Korea Utara yang telah dilakukan sejak tahun 1965 dan terus berkembang hingga Korea Utara melakukan tindakan agresi yaitu uji coba senjata nuklirnya pada tahun 2006 dan 2009, yang menimbulkan respon dari dunia internasional. Dengan adanya krisis nuklir Korea Utara menjadikan kawasan di Asia Timur semakin kompleks dan menimbulkan konflik serta dampak ancaman di kawasan Asia Timur. Respon-respon internasional muncul dari respon PBB melalui Resolusi-resolusi DK-PBB, respon beberapa negara di dunia seperti Amerika Serikat, Rusia, Cina, Korea Selatan dan Jepang, juga munculnya respon dari ASEAN, serta terbentuknya Perundingan Segi-6. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar respon internasional terhadap krisis nuklir Korea Utara. Teori yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah Regional Security Complex dan Konsep Collective Security. Teori dan konsep tersebut akan menjelaskan bahwa tindakan agresi Korea Utara telah menjadi ancaman bersama bagi negara-negara di dunia dan menjelaskan respon-respon internasional, serta menjelaskan kompleksnya situasi di kawasan Asia Timur yang berdampak pada situasi internasional dikarenakan krisis nuklir Korea Utara dan juga dikarenakan masuknya kekuatan luar kedalam kawasan yang menjadikan isu nuklir Korea Utara semakin kompleks. Hasil dari penelitian ini bahwa pengembangan dan uji coba nuklir yang dilakukan Korea Utara dianggap sebagai ancaman serius bagi stabilitas keamanan dan perdamaian internasional. Seluruh respon internasional tersebut menegaskan bahwa pengembangan senjata nuklir, kimia, biologis, serta penggunaannya merupakan ancaman bagi stabilitas keamanan dan perdamaian internasional. Tindakan dari respon internasional adalah mekanisme untuk mencari solusi atas masalah yang ditimbulkan dari krisis nuklir Korea Utara. Dengan semakin kuatnya respon internasional terhadap krisis nuklir Korea Utara diharapkan dapat menuntaskan krisis nuklir Korea Utara dengan solusi yang terbaik, juga akan terbentuknya pemahaman dan tindakan bersama yang tepat dari negara-negara di kawasan Asia Timur atas keamanan regional.