PERANAN GEREJA KATOLIK ROMA-TIMOR LESTE DALAM POLITIK SELF DETERMINATION TIMOR LESTE
Main Author: | Mauquolar, Cipriano Costa Quarens |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/27850/1/jiptummpp-gdl-ciprianoco-32162-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/27850/2/jiptummpp-gdl-ciprianoco-32162-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/27850/ |
Daftar Isi:
- Pembimbing I: Tonny Dian Effendy, S.Soc, M.Si, Pembimbing II: Ayusia Sabhita K. M.Soc, Sc. Gereja Katolik Roma-Timor Leste adalah salah satu Institusi Keagamaan terbesar di dunia, yang memiliki status subjek hukum internasional melalui Pakta Lateran yang mengacu pada Konvensi Montevideo 1983. Vatikan juga merupakan Monarki Absolut yang dikepalai oleh seorang Paus (kepala negara) yang memiliki kekuasan absolut atas kekuasaan legislatif, eksekutif dan yudikatif. Status special tersebut pula dimiliki Gereja Katolik Timor Leste dalam konkordat 1940 antara Vatikan dan Portugal. Sehingga pendudukan Indonesia Gereja Timor Leste di bawah kontrol langsung Vatikan bukan KWI. Metode penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptik Analitik, dan hasil dari penelitian ini yaitu kepentingan Gereja Katolik Roma-Timor adalah religious value dan humanity untuk menyuarakan aspirasi masyarakat yang dikenal voice of the voiceless dalam memperjuangkan self determination. Kemerderkaan Negara RepÃoblica Democrática de Timor Leste (RDTL) dari Pemerinta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah sebuah hasil Diplomacia Suave di bawa umbrella Gereja Katolik Roma-Timor Leste yang sangat berperan aktif dalam upaya to self determination di Timor-Leste, khususnya pada tahun-tahun ketika Timor-Leste hanya memiliki sedikit sekutu yang berpengaruh.