ANALISA RESPON KOREA SELATAN TERHADAP PEMBOMAN PULAU YEONPYEONG OLEH KOREA UTARA

Main Author: Mustikasari,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/27828/1/jiptummpp-gdl-mustikasar-32645-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/27828/2/jiptummpp-gdl-mustikasar-32645-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/27828/
Daftar Isi:
  • Pembimbing I : Tonny Dian Effendi, M.Si, Pembimbing II: Ruli Inayah Ramadhoan, M.Si Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui rasionalitas dari Korea Selatan dalam merespon serangan dari Korea Utara dipulau Yeonpyeong. Metode penelitian yang digunakan adalah eksplanatif karena bertujuan untuk menganalisa pilihan kebijakan Korea Selatan, yang membalas serangan dari Korea Utara dengan level serangan yang lebih kecil. Penelitian ini menggunakan pendekatan Realisme, Teori Decision Making Process dengan (model Aktor Rasional) dari Graham T. Allison dimana inti dari teori ini yaitu negara mengambil keputusan dengan memaksimalkan hasil yang ingin dicapai, yang merupakan hasil dari pemikaran rasional para pengambil kebijakannya, Konsep Deterrence menurut David Ziegler yaitu bagaimana kita dapat mempengaruhi pikiran atau psikologis lawan agar tidak melakukan tindakan lebih jauh lagi, dan Kalkulasi Serangan digunakan dalam penelitian ini sebagai pengukur besar kecil serangan mapun balasan serangan yang dilakukan oleh Korea Selatan-Korea Utara. Sedangkan Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah studi pustaka dan literatur. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Korea Selatan memilih untuk membalas serangan dengan level serangan yang lebih kecil sebagai tindakan paling tepat pada saat itu, diikuti dengan latihan militer gabungan yang digelar setelah peristiwa saling serang tersebut terjadi. Hal ini merupakan rangkaian balasan yang diambil oleh Korea Utara sebagai bentuk rasionalitas serta deterrence agar Korea Utara tidak melakukan tindakan penyerangan kembali, serta cara ini merupakan bentuk agar mencegah terjadinya perang lebih besar antara keduanya.