IMPLEMENTASI PROTOKOL ROUTING BABEL PADA MOBILE AD-HOC NETWORK (MANET)

Main Author: MISBAH,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/27822/1/jiptummpp-gdl-misbah0956-32229-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/27822/2/jiptummpp-gdl-misbah0956-32229-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/27822/
Daftar Isi:
  • Mobile Ad-hoc Network (MANET) adalah sebuah sistem mobile node nirkabel yang dapat di set-up secara dinamis dimana saja dan kapan saja tanpa menggunakan insfrastruktur jaringan yang ada. MANET merupakan jaringan sementara yang dibentuk oleh beberapa mobile node tanpa ada pusat administrasi. Setiap node dalam jaringan juga bertindak sebagai router, forwarding paket data untuk node lain. Sistem MANET sangat cepat di bangun untuk menutupi kebutuhan komunikasi pada saat terjadinya bencana atau pada saat kondisi buruk, dalam penelitian ini diterapkan jaringan plug and play dengan penambahan node access point sebagai pembantu untuk membentuk jaringan ad-hoc tanpa perlu administrator untuk mengkonfigurasi diri secara manual dalam menemukan node tetangga untuk dapat terkomunikasi dengan node tujuan yang berjarak jauh. Hal ini menimbulkan masalah dalam hal routing dimana konvensional routing tidak didesain untuk topologi yang dinamis. Pemilihan routing terbaik tersebut didasarkan atas beberapa pertimbangan seperti bandwidth link dan jaraknya, Babel merupakan routing proactive yang membutuhkan setiap node untuk mengirimkan paket routing update ke seluruh node dalam MANET secara periodik. Hasil pengujian pada pengujian dengan 3 hop didapatkan nilai rata-rata throughput non beban sebesar 0.07-1.12Kbps dan throughput dengan uji beban video conference sebesar 0.04-1.19Kbps, dengan variasi waktu tunda sebesar 0.317 ms, dan packet loss 1.5%. Protokol routing babel yang berjalan akan menggunakan 30% resource CPU dan 30% memory tanpa menggunakan beban uji pada jaringan. Rata-rata paket yang dikirim bernilai tetap dan stabil. Namun protokol routing babel ini bisa dikatakan mungkin tidak cocok digunakan untuk jaringan dengan mobilitas tinggi.