RASIONALITAS KEBIJAKAN LUAR NEGERI UNI EROPA MELAKUKAN MEDIASI DALAM PENYELESAIAN KONFLIK RUSIA-GEORGIA TAHUN 2008
Main Author: | Fadli, Ferry |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/27800/1/jiptummpp-gdl-ferryfadli-31560-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/27800/2/jiptummpp-gdl-ferryfadli-31560-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/27800/ |
Daftar Isi:
- Konflik yang terjadi antara Rusia-Georgia yang berujung perang pada Agustus 2008 memiliki dampak yang signifikan bagi Uni Eropa. Dalam konteks konflik Rusia-Georgia, muncul dilema Uni Eropa karena baik Rusia maupun Georgia meiliki hubungan kemitraan terhadap Uni Eropa. Akan tetapi, Hubungan Uni Eropa-Rusia khususnya di bidang Ekonomi dan hubungan perdagangan energi menjadi indikator utama bagaimana Uni Eropa merespon konflik tersebut dan mengeluarkan suatu kebijakan luar negeri yang dapat menjaga keamanan kepentingan Uni Eropa terhadap Rusia secara khususnya, dan secara umum konflik terselesaikan dan hubungan Uni Eropa terhadap kedua negara tersebut tetap berjalan stabil. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksplanatif, dengan menggunakan Rational Choice theory yang menjelaskan bahwa Konflik Rusia-Georgia menyebabkan Uni Eropa melakukan kalkulasi kebijakan yang tingkat kerugiannya paling kecil. Hasil penelitian ini, Uni Eropa mengeluarkan Kebijakan mediasi dalam penyelesaian konflik Rusia-Georgia yang merupakan kebijakan yang paling rasional bagi Uni Eropa karena mediasi lebih potensial untuk tetap menjaga stabilitas hubungan kerjasama Uni Eropa terhadap kedua negara tersebut.