TEKNIK KOMUNIKASI POLISI DALAM PROSES INTEROGASI Studi Pada Kasus Penipuan dan Pencurian di Polsek Karangploso Malang
Main Author: | WIJAKSONO, DIAN BUDI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/27580/1/jiptummpp-gdl-dianbudiwi-29113-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/27580/2/jiptummpp-gdl-dianbudiwi-29113-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/27580/ |
Daftar Isi:
- Penelitian yang berjudul Teknik Komunikasi Polisi Dalam Proses Interogasi, diawali oleh ketertarikan peneliti terhadap beragamnya karakter dari pihak yang diinterogasi oleh polisi. Tentu keberagaman tersebut mengharuskan polisi menggunakan teknik komunikasi yang berbeda di dalam setiap proses interogasi. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui teknik komunikasi yang digunakan oleh polisi dalam proses interogasi. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan konsep-konsep mengenai teknik komunikasi. Adapun teknik komunikasi tersebut adalah teknik komunikasi koersif, komunikasi persuasif, komunikasi informatif, komunikasi instruktif dan komunikasi hubungan manusiawi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian kualitatif deskriptif dan dasar penelitian yaitu naturalistik. Penelitian ini dilakukan di Polsek Karangploso Malang. Dalam penentuan subjek penelitian, peneliti memiliki kriteria-kriteria, antara lain anggota Polisi Polsek Karangploso yang masih aktif bekerja, anggota Polisi Polsek Karangploso yang tergabung dalam unit Resese dan Kriminal (Reskrim) serta anggota Polsek Karangploso yang tergabung dalam unit Reskrim yang telah melakukan interogasi minimal sepuluh kali. Adapun subjek penelitian yang sesuai kriteria adalah Kepala Unit Reserse dan Kriminal beserta kelima anggotanya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara semi tersrtruktur, observasi dan dokumentasi. Sedangkan untuk teknik analisis data, peneliti menggunakan model dari Miles dan Huberman yaitu reduksi data, display data dan conclusing drawing. Untuk mengetahui keabsahaan data, peneliti menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini adalah, penyidik (polisi) menggunakan beberapa teknik komunikasi dalam proses interogasi, diantaranya, teknik komunikasi koersif, komunikasi persuasif dan komunikasi hubungan manusiawi. Penggunaan teknik komunikasi tersebut tergantung dari karakter pihak yang diinterogasi bukan dari kasus yang dialami. Untuk peneliti selanjutnya dapat mengkaji penelitian ini dari beragam aspek seperti etika komunikasi, kondisi psikologis pihak yang diinterogasi, komunikasi non verbal saat diinterogasi dan lainnya. Sedangkan untuk pihak kepolisian, perlu adanya pendidikan khusus mengenai teknik komunikasi dan pendidikan psikologi dalam menginterogasi.