ROMANTISME DALAM LIRIK-LIRIK LAGU CRISYE (KAJIAN STILISTIKA)
Main Author: | Muhsoni, Hafid Haqul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/27558/1/jiptummpp-gdl-hafidhaqul-32226-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/27558/2/jiptummpp-gdl-hafidhaqul-32226-1-pendahul-1.pdf http://eprints.umm.ac.id/27558/ |
Daftar Isi:
- Pembimbing: (I) Dra. Hari Windu Asrini, M.Si (II) Drs. H.Fauzan, M.Pd. Penelitian tentang Romantisme Dalam Lirik-Lirik Lagu Crisye (Kajian Stilistika) ini berusaha mendeskripsikan diksi dan gaya bahasa yang menandai romantisme dalam teks lirik-lirik lagu Crisye. Pemilihan lirik-lirik lagu Crisye ini dikarenakan Crisye salah satu penggubah lagu yang menggunakan bahasa khas seperti halnya bahasa dalam puisi, dan Crisye salah satu penggubah lagu yang menggunakan unsur romantis dalam lagu-lagunya. Tujuan penenlitian ini menggambarkan romantisme yang dalam lirik lagu Crisye yang bernuansa romantis, karena romantisme adalah sebuah aliran yang menampakkan perasaan manusia sebagai unsur yang paling dominan. Penelitian ini menggunakan pendekatan stilistika, yaitu ilmu tentang gaya dan secara definitif stilistika adalah ilmu yang berkaitan gaya dan gaya bahasa. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yakni suatu metode yang secara keseluruhan memanfaatkan cara-cara penafsiran dengan menyajikannya. Sumber data dalam penelitian ini adalah lagu dalam album-album Crisye. Data penelitian berupa kata-kata atau kalimat yang mencerminkan romantisme dalam lirik-lirik lagu Crisye kemudian diambil kutipan-kutipan yang terdapat aspek-aspek dalam romantisme. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik deskriptif kualitatif. Sumber data yang terkumpul adalah 20 lagu. Data dianalisis dengan menggunakan instrumen pemandu berupa tabel analisis data. Hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa, (1) diksi yang menandai romantis yang teridentifikasi dalam lagu Chrisye yaitu kembali ke alam (segala sesuatu yang berhubungan dengan alam), melankolisme (menggambarkan adanya keluhan, kekesalan, serta kemarahan), sentimentalisme (pengungkapkan rasa bahagia atau kesedihan secara berlebihan), primitivisme (berfikiran kolot dan sulit diterima oleh nalar), dan individualisme (pemakaian unsur keegoisan) dan (2) gaya bahasa yang digunakan dalam lagu Chrisye yaitu personifikasi (menggambarkan benda-benda mati seolah-olah bernyawa), hiperbola (mengandung unsur berlebihan), asosiasi (membandingkan dua hal yang berbeda, namun dinyatakan secara sama), metafora (gaya bahasa yang membandingkan dua hal secara langsung, tetapi dalam bentuk yang singkat), dan repetitive (perulangan bunyi, suku kata, kata atau bagian kalimat yang dianggap penting untuk memberikan tekanan dalam suatu hal).