PELAKSANAAN REKRUTMEN CALON KEPALA DAERAH DALAM PARTAI POLITIK (Studi di DPD Partai Golkar Kota Tarakan)

Main Author: Erdian, Randy Ramadhana
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/27504/1/jiptummpp-gdl-randyramad-32952-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/27504/2/jiptummpp-gdl-randyramad-32952-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/27504/
Daftar Isi:
  • Dalam penyelenggaraan pilwali Tarakan tahun 2009, Partai Golkar berhasil menang sehingga calon yang diusungnya yakni H. Udin Hianggio kini menjadi Walikota Tarakan periode 2009 – 2013. Tentu saja dalam pilwali tahun 2013 mendatang, Partai Golkar akan mempersiapkan diri dan berupaya semaksimal mungkin untuk mempertahankan kemenangannya. Namun siapapun calon yang akan diusung oleh Partai Golkar dalam pilwali Tarakan 2013 mendatang harus melewati proses rekrutmen yang dilakukan oleh DPD Partai Golkar Tarakan. Mengingat adanya fakta keberhasilan Partai Golkar dalam pilwali Tarakan tahun 2009, maka hal ini menjadi alasan yang mendasari dilakukannya penelitian mengenai pelaksanaan rekrutmen calon kepala daerah di DPD Partai Golkar Tarakan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian dilaksanakan di Kantor DPD Partai Golkar Kota Tarakan Kalimantan Timur (sekarang menjadi Provinsi Kalimantan Utara). Populasi penelitian adalah jajaran pengurus DPD Partai Golkar Kota Tarakan dengan sampel sebagai informan terdiri dari 3 orang pihak DPD Partai Golkar Kota Tarakan dan 5 orang simpatisan Partai Golkar. Sumber data primer berasal dari informan dan sekunder berasal dari buku literatur serta dokumen DPD Partai Golkar Kota Tarakan. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif melalui tahap pengumpulan data, pengelolaan dan penyajian data, serta pengembangan dan pengambilan alternatif keputusan. Selanjutnya analisis dan interpretasi untuk mencari pemecahan masalah sehingga mendapat kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1. Pelaksanaan rekrutmen calon kepala daerah oleh Partai Golkar Kota Tarakan berjalan dengan cukup baik, karena melalui beberapa tahap penjaringan dan penetapan pasangan calon. - Persyaratan calon kepala daerah berupa persyaratan umum berdasarkan peraturan perundang-undangan dan persyaratan khusus dari DPD Partai Golkar Tarakan. Calon kepala daerah dari Partai Golkar harus memenuhi berbagai persyaratan umum yang ketat yang dimaksudkan agar diperoleh calon yang kompeten, memiliki latar belakang sosial ekonomi yang baik, tidak terlibat tindak pidana, dan memiliki kapasitas kepemimpinan yang handal. Calon kepala daerah tersebut juga harus memenuhi berbagai persyaratan khusus yang terbilang cukup selektif yang dimaksudkan agar diperoleh calon yang memiliki kualitas dan elektabilitas yang tinggi dalam pemilihan umum kepala daerah/wakil kepala daerah di Kota Tarakan. - Tahapan penjaringan dimulai dari penjaringan nama-nama tokoh, survei awal, seleksi bakal calon internal, perkuatan elektabilitas, survei kedua, dan perkuatan elektabilitas lanjutan. Dalam tahapan penjaringan, bakal calon dijaring dari 2 (dua) sumber yakni sumber eksternal berupa tokoh-tokoh yang dikenal baik oleh masyarakat Tarakan, dan sumber internal berupa kader dari DPD Partai Golkar Tarakan sendiri. Dalam tahapan ini, tahap survey dan tahap perkuatan elektabilitas masing-masing dilaksanakan 2 kali yang menunjukkan bahwa proses penjaringan bakal calon kepala daerah di DPD Partai Golkar Tarakan dilakukan secara selektif yang dimaksudkan agar bakal calon yang diusung memiliki peluang yang besar untuk memenangkan Pilwali Kota Tarakan 2013 karena memiliki popularitas elektabilitas yang tinggi. - Adapun tahap penetapan pasangan calon dimulai dari pendaftaran bakal calon, verifikasi, penetapan nominasi, survey akhir, pemilihan dan penetapan calon terpilih, penentuan pasangan calon, dan pengesahan pasangan calon. Dari pelaksanaan rekrutmen tersebut terpilih pasangan calon walikota dan wakil walikota dari Partai Golkar yakni Drs. Ibrahim MAP (kader) dan Ince Rivai (non kader). 2. Terdapat 3 (tiga) faktor penghambat dalam pelaksanaan rekrutmen calon kepala daerah di DPD Partai Golkar Tarakan, yakni: - Adanya keterlambatan hasil survei. Kondisi ini berdampak pada lambatnya pengumuman hasil akhir dari kedua survei tersebut. Oleh karena penyatuan dua hasil survei tersebut memakan waktu maka akibatnya kemudian adalah masa sosialisasi atas calon kepala daerah yang terpilih menjadi kurang lama. - Adanya ketidaksiapan dari calon. Bukan hanya kesiapan mental, calon kepala daerah juga harus memiliki kesiapan finansial yang cukup besar atau setidaknya mampu memobilisasi finansial yang cukup besar guna membiayai kampanye politik dalam rangka meningkatkan elektabilitas calon tersebut. Dalam pelaksanaanya, tidak semua calon kepala daerah atau wakil kepala daerah memiliki kesiapan finansial. Selain itu, ketidaksiapan juga dapat berupa adalah kurang populernya calon yang diinvetrasisasi, atau dengan kata lain tingkat elektabilitasnya masih rendah. - Adanya persaingan antar kader. Kader yang maju sebagai calon kepala daerah jumlahnya bisa lebih dari satu orang sehingga dapat memicu adanya persaingan antar kader. Hal ini tentu tidak mudah untuk dihindari. DPD Partai Golkar Tarakan hanya bisa berharap agar persaingan antar kader tersebut dapat berlangsung dengan sehat dan tidak menganggu tujuan partai untuk memenangkan calon kepala daerah dari Partai Golkar. Namun ketiga faktor penghambat tersebut dapat diatasi oleh DPD Partai Golkar Tarakan dengan cara penjadwalan yang baik atas koordinasi hasil survei, meningkatkan kesiapan calon, dan menekankan kepada kader agar siap mendukung kader lainnya yang terpilih. Adapun faktor-faktor pendukung dalam pelaksanaan rekrutmen calon kepala daerah di DPD Partai Golkar Tarakan ada 2 (dua), yakni: - Diketahuinya elektabilitas calon dari hasil survei. Hasil survei dikoordinasikan, dikaji, disatukan, dan diumumkan secara internal di DPD Partai Golkar Kota Tarakan sebagai bahan pertimbangan dalam penetapan atau pengesahan calon yang terpilih untuk diajukan sebagai calon kepala daerah dari Partai Golkar. Selama ini hasil survei sangat membantu pihak DPD Partai Golkar Tarakan guna menetapkan pasangan calon mana yang memiliki elektabilitas tertinggi dan memiliki peluang besar untuk menang dalam pemilihan kepala daerah. - Adanya kesiapan dari calon terpilih. Kesiapan dari calon kepala daerah yang diajukan tersebut berupa kesiapan mental, finansial, dan kompetensi untuk menjabat sebagai kepala daerah di Kota Tarakan. Adanya kesiapan dari calon terpilih dapat membantu kelancaran tugas DPD Partai Golkar Tarakan gunan menyelenggarakan mobilisasi dukungan, kampanye politik, pencitraan figur, dan kegiatan lainnya yang bertujuan untuk memenangkan calon tersebut. Kata Kunci : Rekrutmen, Calon Kepala Daerah, dan Partai Politik