KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NELAYAN DI DAERAH PESISIR ( Studi di Desa Gejugan, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo)
Main Author: | AJIE, AGYL SATYA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/27489/1/jiptummpp-gdl-agylsatyaa-32268-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/27489/2/jiptummpp-gdl-agylsatyaa-32268-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/27489/ |
Daftar Isi:
- AGYL SATYA AJIE, 2013, 09230065, Universitas Muhammadiyah Malang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Ilmu Pemerintahan, Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Pemberdayaan Masyarakat Nelayan Di Daerah Pesisir (Studi Di Desa Gejugan, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo), Pembimbing 1 : Dr. Asep Nurjaman, M. Si ; Pembimbing 2 : Prof. Dr. Ishomuddin, M. Si. Masyarakat nelayan adalah masyarakat yang hidup di daerah pesisir dan kehidupannya bergantung pada sumber daya laut. Pada umumnya masyarakat nelayan hidup di bawah garis kemiskinan. Di desa gejugan masyarakat nelayannya sebagian besar hidup di bawah garis kemiskinan, banyak masalah yang dihadapi, masalah ekonomi, sosial dan budaya seperti alat tangkap yang masih tradisional, akses pemodalan yang sulit didapat, dan pengolahan sumberdaya laut itu sendiri. Oleh karena itu masyarakat nelayan di desa Gejugan ini butuh pemberdayaan masyarakat dari pemerintah daerah. Perlu adanya kebijakan-kebijakan pemberdayaan masyarakat dari pemerintah daerah agar nantinya masyarakat nelayan kedepannya kesejahteraannya dapat meningkat. Metode penelitian penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, sumber data ada 2 yaitu, data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan berupa observasi, wawancara, dan metode ddokumentasi. Untuk subjek penelitiannya ada Kasi pengolahan pesisir, laut, dan kepulauan dan Kasi pengawasan jalur Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Probolinggo, kepala desa dan 2 perangkat desa, dan masyarakat nelayan desa Gejugan, untuk lokasi penelitian di Desa Gejugan, Kecamatan Pajarakan, kabupaten Probolinggo. Teknik analisa data tahapannya berupa Reduksi data, Display data, Pengambilan Keputusan. Kebijakan-kebijakan pemberdayaan masyarakat nelayan di Desa gejuga ada 3 tahap: 1) diagnosis masyarakat, mengetahui situasi dan kondisi masyarakat masyarakat, kemudian tahap 2) penentuan kebijakan, berupa modernisasi alat tangkap, akses permodalan dengan memberikan arahan ke BKD dan bank lainnya, pengolahan sumberdaya perikanan menggunakan model Co- manajement, kemudian tahap 3) berupa evaluasi kebijakan, meskipun belum sepenuhnya maksimal kebijakan pemberdayaan masyarakat dari pemerintah daerah kabupaten Probolinggo, kebijakan ini nantinya dijadikan masukan untuk perumusan kebijakan dilain waktu. Mengenai dampak kebijakan bisa dilihat dari dampak ekonomi dan sosial budaya, dengan bantuan pemerintah memberikan tambahan penghasilan, akses peminjaman permodalan menjadi mudah, dan pengolahan pelestarian sumber daya laut terjaga berkat kerjasama pemerintah dan masyarakat. Dari impelementasi kebijakan-kebijakan pemberdayaan masyarakat ini, berupa bantuan fasilitas dan pengolahan manajement dapat membantu masyarakat nelayan desa Gejugan dalam hal penambahan penghasilan, akses peminjaman modal yang mudah, dan kerjasama masyarakat dan pemerintah dalam menjaga pelestarian sumberdaya laut dapat terjaga. Untuk kebijakan selanjutnya, pemerintah daerah kabupaten Probolinggo perlu menambah anggaran untuk pemberdayaan masyarakat nelayan dan diharapkan sering turun kelapangan untuk mendengar keluhan-keluhan masyarakat nelayan desa Gejugan.