STRATEGI PARTAI POLITIK DALAM MERAIH DUKUNGAN PEMILIH PEMULA (Studi Penelitian di DPD Partai Golkar Kota Tarakan Kalimantan Timur)
Main Author: | Nurmansyah, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/27479/1/jiptummpp-gdl-nurmansyah-31322-2-babic.pdf http://eprints.umm.ac.id/27479/2/jiptummpp-gdl-nurmansyah-31322-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/27479/ |
Daftar Isi:
- NURMANSYAH, 2013, 09230017, Universitas Muhammadiyah Malang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Ilmu Pemerintahan, Strategi Partai Politik Dalam Meraih Dukungan Pemilih Pemula, Pembimbing I: Dr.Asep Nurjaman,M.Si; Pembimbing II: Drs.A.Rifai,M.Si Salah satu tugas berat bagi sebuah parpol adalah bagaimana partai tersebut bisa diterima oleh masyarakat. Permasalahan ini sangat krusial, karena hal ini menjadi langkah awal bagaimana partai harus menanamkan citranya sebagai organisasi politik dalam benak masyarakat. Oleh sebab itu, keberadaan strategi untuk menjaring konstituen atau pemilih dalam dunia kepartaian menjadi sesuatu yang sangat strategis dan teramat penting. Salah satu golongan pemilih dalam pemilu atau pilkada adalah para generasi muda. Pemilih pemula merupakan sasaran utama dari partai-partai politik yang mengikuti pemilu di Indonesia karena jumlahnya setengah jumlah keseluruhan pemilih serta orientasi politiknya belum mantap, sehingga mudah dipengaruhi. Penelitian tentang strategi partai politik dalam meraih dukungan pemilih pemula masih sangat jarang dilakukan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi Partai Golkar Kota Tarakan dalam meraih dukungan pemilih pemula terdiri dari: (a) Strategi enterprice, dengan menyelenggarakan kegiatan yang berkaitan dengan kepentingan dan selera anak muda, (b) Strategi corporate, dengan mengoptimalkan tugas dan peran dari organisasi-organisasi sayap Partai Golkar; (c) Strategi business, dalam bentuk menempatkan figur-figur muda guna memberi sarana bagi yang muda untuk berpartisipasi dalam pembangunan dan menarik pemilih muda, (d) Strategi functional, dengan menjadikan social media sebagai salah satu sarana informasi, komunikasi, dan promosi partai. Adapun faktor penghambat yang dihadapi Partai Golkar Kota Tarakan dalam menerapkan strategi untuk meraih dukungan pemilih pemula: (a) adanya keterbatasan sarana dan prasarana, (b) ketidakpedulian pemilih pemula, dan (c) keterbatasan anggaran dana. Sedangkan faktor-faktor pendukungnya: (a) popularitas Golkar yang telah mengakar, (b) banyaknya dukungan dari berbagai instansi, dan (c) adanya persepsi positif dari calon pemilih pemula terhadap Partai Golkar Tarakan. Penulis merekomendasikan agar DPD Partai Golkar Kota Tarakan juga mendekati para orang tua dan keluarga dari pemilih pemula karena mereka menjadi referensi penting bagi calon pemilih pemula. Sedangkan Faktor penghambat yang dihadapi Partai Golkar Tarakan dalam penerapan strategi guna meraih dukungan pemilih pemula, antara lain (1). Adanya keterbatasan sarana dan prasarana. (2). Keterbatasan anggaran dana. Faktor pendukung yang dihadapi Partai Golkar Tarakan dalam penerapan strategi guna meraih dukungan pemilih pemula, antara lain. (1). Popularitas Golkar yang telah mengakar. (2). Banyaknya dukungan dari berbagai instansi. (3). Adanya persepsi positif dari calon pemilih pemula. Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi Partai Golkar Kota Tarakan dalam meraih dukungan pemilih pemula DPD Partai Golkar Kota Tarakan disarankan membuat badan usaha yang berorientasi profit dimana sebagian profit atau keuntungannya dapat digunakan untuk membiayai program atau kegiatan partai. Adapun bagi peneliti berikutnya disarankan agar juga meneliti strategi partai yang terbilang baru namun mulai diperhitungkan seperti Partai Gerindra atau Partai Hanura.