IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGEMBANGAN KAWASAN PRIORITAS PERKOTAAN (Studi di Kecamatan Samarinda Seberang Kota Samarinda Kalimantan Timur)

Main Author: Nusianandar, Helpin
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/27477/1/jiptummpp-gdl-helpinnusi-31324-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/27477/2/jiptummpp-gdl-helpinnusi-31324-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/27477/
Daftar Isi:
  • Helpin Nusianandar, 2013, 08230012, Universitas Muhammadiyah Malang, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Jurusan Ilmu Pemerintahan, Implementasi Kebijakan Pemerintah Deerah Dalam Pengembangan Kawasan Prioritas Perkotaan (Studi di Kecamatan Samarinda Seberang kota Samarinda Kalimantan Timur), Pembimbing I : Dr. Asep Nurjaman, M. Si; Pembimbing II : Drs. Imam Hidayat, MM. Kata Kunci : Implementasi Kebijakan, Pengembangan Wilayah Penelitian ini dilatarblakangi untuk mengkaji lebih mendalam tentang implementasi kebijakan pemerintah daerah dalam pengembangan kawasan di kecamatan Samarinda Seberang Kota Samarinda kebijakan yang ditempuh untuk menghindari ketergantungan Samarinda Seberang terhadap pusat kota adalah menjadikan wilayah Samarinda Seberang sebagai wilayah yang tidak tergantung dengan wilayah lainnya (Rencana RTRW Kota Samarinda 2005–2014), Kecamatan Samarinda Seberang merupakan salah satu wilayah di pinggiran Kota Samarinda yang tingkat perkembangannya masih relatif lambat dibandingkan wilayah pusat kota. Jenis dan tipe yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif. Pada penelitian ini menggunakan subyek penelitian. Dimana subyek penelitian dalam penelitian ini antara lain BAPPEDA Kota Samarinda, Dinas Cipta Karya dan Tata kota LSM. Berdasarkan hasil penelitian di peroleh data sebagai berikut: wilayah kecamatan yang menjadi kawasan pengembangan wilayah kecamatan tersebut yang berada di wilayah sisi selatan sungai Mahakam, dan yang menjadi fokus dari penelitian ini berada di Kecamatan Samarinda Seberang, rencana arah pengembangan wilayah Kecamatan Samarinda Seberang yang akan berpengaruh dan/atau menjadi acuan dalam pengembangan Samarinda Seberang sebagai wilayah yang mandiri, secara struktur ruang wilayah Kecamatan Samarinda Seberang dibagi menjadi dua bagian wilayah kota (BW) yaitu BW 1 Loa Janan Ilir yang mencakup 4 kelurahan yaitu kelurahan Harapan Baru, Sengkotek, Simpang Tiga dan Tani Aman. BW 2 Baqa yang mencakup 4 kelurahan yaitu kelurahan Baqa, Rapak Dalam, Sei Keledang dan kelurahan Mesjid. Faktor faktor penghambat utama dalam pengembangan kawasan kecamatan samarinda seberang adalah alih fungsi lahan menjadi wilayah tambang batubara. Dari apa yang terjadi dilapangan mengidentifikasikan bahwa pelaksanaan renacana pengembangan kawasan di Kecamatan Samarinda Seberang Kota Samarinda sampai sejauh ini masih berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan, salah satunya Pemerinah Kota Samarinda terus berupaya dalam penyempurnaan sarana dan prasarana penunjang. Alih fungsi lahan memang menjadi masalah yang besar, bukan hanya untuk lingkungan, namun juga untuk tata ruang. Rencana mengembangkan kawasan yang ada di Kecamatan Samarinda Seberang dan lebih luas lagi Kota Samarinda tidak akan bisa berjalan dengan baik jika alih fungsi lahan terus saja terjadi.