KINERJA LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN DALAM PENGGUNAAN DANA HIBAH ( Studi Penelitian Penggunaan Dana Hibah Di Kelurahan Gadang Kecamatan Sukun Kota Malang )
Main Author: | Supriyanto, Achmad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/27471/1/jiptummpp-gdl-achmadsupr-31489-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/27471/2/jiptummpp-gdl-achmadsupr-31489-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/27471/ |
Daftar Isi:
- Achmad Supriyanto, 2013, 085230085, Jurusan Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Malang. KINERJA LEMBAGA PEMBERDAYAAN KELURAHAN DALAM PENGGUNAAN DANA HIBAH DI KELURAHAN GADANG. Dosen pembimbing I : Drs. Jainuri, M.Si. Dosen pembimbing II : Noenik Sofiati, SH, M.Hum LPMK sebagai mitra kerja pemerintah yang berfungsi sebagai menampung aspirasi masyarakat dalam menentukan prioritas pembangunan. Walikota malang menyatakan kekecewaannya terhadap kinerja LPMK yang kurang memuaskan karena tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Sesuai dengan latar belakang tersebut, maka pokok permasalahannya adalah bagaimana kinerja LPMK dalam penggunaan dana hibah dan faktor-faktor apa saja yang dapat mendukung dan menghambat kinerja LPMK di kelurahan Gadang. Sedangkan tujuan dari penulis hanya ingin mengetahui sejauhmana kinerja LPMK di kelurahan gadang Jenis atau tipe penelitian adalah deskriptif, sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisa data kualitatif. Selanjutnya metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, interview dan dokumentasi. Adapun unsur-unsur yang dilibatkan ini adalah ketua LPMK, lurah kelurahan gadang yang mengetahui kebijakan teknis kinerja LPMK dalam penggunaan dana hibah serta sekretaris kelurahan, tim teknis kelurahan. Selain unsur-unsur di dalam kelurahan, peneliti juga melakukan wawancara dengan pelaksana kegiatan, dan tokoh masyarakat. Dari data dilapangan bahwasanya kinerja LPMK dipengaruhi oleh semua pihak karena LPMK menerapkan tahapan manajemen yang diberikan oleh BKBPM yaitu tahap persiapan, tahap perencanaan, tahap pencairan dana, tahap penatausahaan keuangan, tahap pelaksanaan kegiatan, tahap pelaporan kegiatan, dan tahap evaluasi. Di dalam tahap managemen melibatkan RT, RW, Lurah, tokoh masyarakat, semua masyarakat, camat, walikota, dan DPRD. Kinerja LPMK mempunyai daya dukung yaitu partisipasi masyarakat dalam suatu proses pembangunan dimana masyarakat ikut terlibat secara aktif maupun pasif, dan memiliki sarana dan prasarana yang cukup memadai. Kinerja LPMK selain mendapat dukungan juga terdapat hambatan-hambatan diantaranya rebutan prioritas program dalam memutuskan program kegiatan dan sumber daya manusia yang kurang mendukung program kegiatan, dimana sumber daya manusia kesulitan dalam pembuatan rencana anggaran belanja dan gambaran rencana kegiatan. LPMK tidak dapat bekerja sendiri sehingga membutuhkan dukungan dari semua pihak antara lain, perangkat RW, Kelurahan, tokoh masyarakat, dan lembaga-lembaga terkait, oleh karena itu dibutuhkan suatu managemen yang tepat dalam pengaturan pembagian tugas.