PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE JIGSAW PADA SISWA KELAS V SDN LAWANGANAGUNG KECAMATAN SUGIO KABUPATEN LAMONGAN
Main Author: | Cahyono, Eko |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/27453/1/jiptummpp-gdl-ekocahyono-33142-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/27453/2/jiptummpp-gdl-ekocahyono-33142-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/27453/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini di latar belakangi oleh ketakutan pada pelajaran matematika dan rendahnya kemampuan untuk menyelesaikan soal matematika pada materi pecahan siswa kelas V SDN Lawanganagung Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan. Dari hasil observasi dapat diketahui bahwa siswa merasa kesulitan untuk menyelesaikan soal matematika pada materi pecahan, serta siswa kurang aktif dalam melaksanakan pembelajaran. Hal ini disebabkan karena guru yang kurang kreatif. Pada kenyataannya, guru hanya berpedoman pada buku paket atau buku pedoman siswa saja. Hal ini membuat pelajaran menjadi tidak efektif. Oleh sebab itu, diperlukan adanya suatu metode pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam meningkatkan hasil belajar matematika. Metode pembelajaran yang tepat untuk memecahkan masalah tersebut adalah penggunaan metode jigsaw. Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui proses penggunaan metode jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi pecahan pada siswa kelas V SDN Lawanganagung Kecamatan Sugio Kabupaten Lamongan sebanyak 16 siswa. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam 3 siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan/tindakan, dan refleksi. Siklus I, II dan III dilakukan dalam 1 kali pertemuan. Siklus I, II dan siklus III dilakukan dengan fokus pembelajaran adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan metode jigsaw. Instrumen yang digunakan yaitu tes dan lembar observasi. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal matematika pada meteri pecahan dari siklus I ke siklus II dan siklus III. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes siswa secara klasikal bahwa pada siklus I sebesar 12,50% siswa yang tuntas, sedangkan 87,50% siswa belum tuntas. Pada siklus II mengalami peningkatan yaitu sebesar 37,50% siswa sudah tuntas dan sebesar 63,50% siswa belum tuntas. Pada siklus III mengalami peningkatan yaitu sebesar 81,25% siswa sudah tuntas dan sebesar 18,75% siswa belum tuntas Penelitian ini dikatakan berhasil karena presentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal pada siklus III telah melebihi dari kriteria ketuntasan belajar siswa yaitu 75%. Kata kunci: Metode Jigsaw, Hasil Belajar Matematika.