PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG LEMBAGA PEMERINTAHAN TINGKAT PUSAT MELALUI METODE BERMAIN PERAN KELAS IV SDN CANDISARI II KEC. SAMBENG KAB. LAMONGAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Main Author: SURYANI,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/27420/1/jiptummpp-gdl-suryani201-33161-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/27420/2/jiptummpp-gdl-suryani201-33161-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/27420/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini di laksanakan atas dasar rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran PKn kelas IV SDN Candisari II. Proses pembelajaran PKn yang dilaksanakan guru pada siswa masih menggunakan model pembelajaran yang berpusat pada guru sendiri, yaitu metode ceramah, tanya jawab dan penugasan sehingga siswa menjadi pasif dalam kegiatan pembelajaran, keluasan materi ajar menyebabkan siswa cenderung bosan dan sulit untuk memahami materi yang di sampaikan. Hal ini terbukti dari 20 siswa hanya 9 siswa yang mencapai nilai KKM 70, jadi hanya sekitar 45 %. Melihat kenyataan tersebut diperlukan alternatif pemecahan masalah yaitu dengan menggunakan metode bermain peran, karena dengan menggunakan metode bermain peran merupakan salah satu usaha dalam menciptakan suasana pembelajaran yang menarik merujuk pada keaktifan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode bermain peran tentang lembaga pemerintahan tingkat pusat dapat meningkatkan hasil belajar PKn dan mengetahui peningkatan hasil belajar PKn tentang lembaga pemerintahan tingkat pusat melalui metode bermain peran pada siswa kelas IV SDN Candisari II Kecamatan Sambeng- Lamongan. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dalam 2 siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan/tindakan, observasi, dan refleksi. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Candisari II yang berjumlah 20 siswa terdiri dari 12 orang siswa laki-laki dan 8 orang siswa perempuan, Pada semester II dengan Kompetensi Dasar Mengenal lembaga-lembaga Negara dalam susunan Pemerintahan tingkat pusat, seperti, MPR, DPR, Presiden, MA, MK, dan BPK, dll. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data terkait dengan penelitian diperoleh dari: lembar observasi (pengamatan) untuk mengamati kegiatan guru dan siswa pada saat proses pembelajaran, serta lembar evaluasi untuk mengetahui hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan hasil belajar siswa, setelah dilakukan tindakan kelas menggunakan metode bermain peran. Hal ini dapat ditunjukkan dengan meningkatnya pemahaman siswa dari sebelum tindakan dan sesudah tindakan. Pada siklus I ada peningkatan dari rata-rata pretest 57 meningkat menjadi 66 dan pada siklus II meningkat menjadi 79. Metode bermain peran dapat meningkatkan prosentase ketuntasan belajar siswa. Jumlah siswa yang tuntas dalam belajar meningkat dari pretest 45% menjadi 65% pada siklus I dan 85% pada siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran PKn dengan menggunakan metode bermain peran dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Candisari II, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan tahun pelajaran 2012/2013. Kata Kunci: Metode Bermain Peran, Peningkatan Hasil Belajar.