PESAN BUDAYA PATRIARKHI DALAM FILM (Analisis Isi Pada Film Ruang Karya Teddy Soerjaatmadja)
Main Author: | ANDRETI, HENDRA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/27345/1/jiptummb--hendraandr-28028-1-pesanbu-m.pdf http://eprints.umm.ac.id/27345/2/jiptummb--hendraandr-28028-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/27345/ |
Daftar Isi:
- Budaya patriarki adalah ideologi, yang merupakan pendefinisian laki-laki dan perempuan yang dilakukan oleh masyarakat yang dibentuk dari tiga konsep yakni identitas, dikhotomi dan kodrat yang membentuk kultur terhadap peran laki-laki dan perempuan. Konstruksi budaya patriarki juga sering kali kita temui dalam film-film yang secara tidak kita sadari mencoba untuk menyampaikan nilai-nilai ideologi patriarki. Hal ini pula yang terdapat dalam film Ruang yang dalam alur ceritanya mengambil setting tahun 1950-an dan masa modern, yang terdapat pesan budaya patriarki. Akan tetapi ,tingkat kebenarannya masih belum terukur. Oleh karna itu , perlu adanya langkah kongret untuk menguji serta mengunkap realitas pesan budaya patriarki yang muncul dalam film Ruang. Berdasarkan latar belakang diatas rumusan permasalahan adalah Berapa Tingkat Frekuensi kemunculan pesan Budaya Patriarkhi dalam film “Ruang karya Teddy Soerjaatmadja”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa tingkat frekuensi kemunculan pesan dalam film “Ruang karya Teddy Soerjaatmadja”. Penelitian ini tergolong kedalam tipe penelitian yang bersifat deskriptif kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis isi. Rancangan analisis isi sengaja dibuat untuk menghasilkan penghitungan yang objektif, dan terukur. Dari hasil penelitian diketahui Untuk kategori Akting Indikator Dominasi, muncul sebanyak 18 scene dari 74 scene dengan persentase 24,32%. Untuk kategori Akting Indikator Subordinat, muncul sebanyak 16 scene dari 74 scene dengan persentase kemunculan sebesar 21,62%. Untuk kategori Dialog Indikator Dominasi, muncul sebanyak 13 scene dari 74 scene dengan persentase 17,56%. Untuk kategori dialog Indikator Subordinat, muncul sebanyak 10 scene dari 74 scene dengan persentase kemunculan sebesar 13,51%. Hendaknya penelitian ini bisa digunakan sebagai mana mestinya sebagai referensi penilitian mengenai pesan budaya dalam film