PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PECAHAN DENGAN MEDIA MANIPULATIF PADA SISWA KELAS IV SDN BARUREJO II KECAMATAN SAMBENG LAMONGAN
Main Author: | JANNAH, MIFTAUL |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/27323/1/jiptummpp-gdl-miftauljan-33219-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/27323/2/jiptummpp-gdl-miftauljan-33219-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/27323/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini di latar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika di kelas IV SDN Barurejo II Kecamatan Sambeng selama ini cenderung berpusat pada guru. Selama pembelajaran, guru aktif menjelaskan materi sedangkan siswa pasif mendengarkan, mencatat dan menerima materi tanpa aktif berfikir dan tanpa komentar. Guru jarang mengajak siswa berdiskusi, baik secara individu atau kelompok. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : mendeskripsikan penerapan media benda manipulatif dalam materi pecahan siswa kelas IV SDN Barurejo II Kecamatan Sambeng, dan mendeskripsikan ada dan tidaknya peningkatan prestasi belajar siswa setelah menggunakan media benda manipulatif pada materi pecahan siswa kelas IV SDN Barurejo II Kecamatan Sambeng. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Langkah PTK ini meliputi 2 siklus, masing-masing siklus dilaksanakan dalam 3 hari dan 2 hari. Siklus tindakan pembelajaran dihentikan jika telah mencapai kriteria ketuntasan sebesar 85% dari jumlah keseluruhan subyek penelitian dengan rata-rata skor minimal 70. Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SDN Barurejo II Kecamatan Sambeng yang berjumlah 19 anak. Pada penelitian ini menggunakan alat pengumpulan data berupa: lembar Observasi ( pengamatan ) untuk mengamati kegiatan siswa, catatan lapangan, LKS, studi dokumentasi dengan hasil tes dan foto-foto pada saat pembelajaran, serta lembar evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan : (a) Pelaksanaan pembelajaran menggunakan media benda manipulatif pada siklus I masih banyak kekurangan, yaitu ada beberapa siswa yang belum paham cara kerja media benda manipulatif. (b) Media benda manipulatif dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep operasi hitung pecahan dari skor rata-rata prates 63,5 menjadi 67,89 pada siklus I dan pada siklus II menjadi 84,21; (c) Media benda manipulatif dapat meningkatkan prosentase ketuntasan belajar siswa. Jumlah siswa yang tuntas dalam belajar meningkat dari prates 57,89% menjadi 68,42 % pada siklus I dan 89,47% pada siklus II. Hal ini menunjukkan metode yang digunakan sudah berhasil dan sesuai dengan kondisi kelas. Kata Kunci: Media Manipulatif, Hasil Belajar Siswa.