PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA MATERI GERAK BENDA PELAJARAN IPA KELAS III MI ISLAMIYAH DINOYO LAMONGAN

Main Author: NADHIFAH, NIHAYATUN
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/27234/1/jiptummpp-gdl-nihayatunn-33386-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/27234/2/jiptummpp-gdl-nihayatunn-33386-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/27234/
Daftar Isi:
  • Hasil diskusi dan observasi pembelajaran dengan guru kelas III MI. Islamiyah Dinoyo nampak bahwa, pada saat proses belajar mengajar siswa kurang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran sehingga ketika materi diberikan siswa sibuk mengobrol sendiri dengan teman yang lain. Siswa beranggapan system pembelajaran yang dilakukan selama ini sangat membosankan. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu diciptakan suasana belajar Ilmu Pengetahuan Alam yang menyenangkan dimana siswa dilibatkan secara langsung untuk mendapatkan suasana kegiatan belajar mengajar lebih aktif dan menarik. Metode pembelajaran dapat digunakan untuk merangsang pikiran, minat dan perhatian siswa. Siswa yang kurang berminat untuk mempelajari Ilmu Pengetahuan Alam, akan berpengaruh pada hasil belajar siswa. Metode Eksperimen dalam penelitian ini digunakan untuk melibatkan siswa secara langsung dalam melakukan pembuktian atas kebenaran teori yang diajarkan khususnya pada materi Gerak benda. Hal ini diharapkan agar siswa menjadi lebih memahami materi tersebut serta keaktifan siswa dapat tersalurkan dengan baik. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Dari hasil penelitian dengan menggunakan metode eksperimen terjadi peningkatan pada tiap siklus. Dilihat dari hasil observasi yan dilakukan serta hasil belajar siswa yang didapat sebelum dan sesudah tindakan mengalami peningkatan. hasilbelajar siswa dari siklus I sudah cukup meningkat jika dibandingkan dengan hasil pre test yang diadakan sebelum pembelajaran yang mencapai ketuntasan 35%. Pada siklus I prosentase ketuntasan sebesar 48%, sedangkan pada siklus II prosentase ketuntasan klasikal sebesar 87%. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa melalui metode Eksprimen dapat meningkatkan hasil belajar siswa terutama pada materi IPA. Kata Kunci: Metode Experimen, Ketuntasan Belajar Siswa.