PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERKALIAN MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN RME DI KELAS II SDN MANTUP II

Main Author: Sasmita, Shukma Wira
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/27219/1/jiptummpp-gdl-shukmawira-33397-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/27219/2/jiptummpp-gdl-shukmawira-33397-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/27219/
Daftar Isi:
  • Pembelajaran matematik yang berhasil tidak lepas dari peran guru dan siswa. Guru dituntut mampu menciptakan situasi pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan, sehingga siswa merasa tertarik mengikuti pembelajaran. Namun dalam kenyataannya, sebagian besar siswa merasa matematika adalah pelajaran yang sulit dan tidak menyenangkan. Banyak siswa yang merasa kesulitan dalam mengerjakan soal-soal matematika terutama dalam hal perkalian yang terjadi pada siswa kelas II SDN Mantup II, sebagian besar siswa yaitu 18 siswa dari 22 siswa kelas II merasa kesulitan dalam mengerjakan soal perkalian. Data tersebut diperoleh dari 18 siswa memperoleh nilai di bawah 68 dan hanya 4 siswa yang mendapat nilai di atas 68, sedangkan KKM yang sudah ditetapkan oleh guru adalah 68. Melihat permasalahan di atas peneliti melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pembelajaran RME (Realistic Mathematics Education). RME merupakan salah satu pembelajaran matematika yang berorientasi pada pengalaman sehari-hari dan menerapkan matematika di kehidupan sehari - hari dalam pembelajaran model RME pengembangan konsep berawal dari intuisi siswa sendiri, siswa menggunakan strateginya masing-masing dalam memperoleh suatu konsep. Jadi peranan guru dalam pembelajaran model RME hanyalah sebagai fasilitator atau pendamping yang akan meluruskan arah pemikiran siswa. Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklusnya mempunyai 4 tahap, antara lain: Planing (perencanaan), Acting (tindakan), Observing ( Observasi), dan Reflecting (Refleksi). Untuk mengumpulkan data dari penelitian ini digunakan format observasi kegiatan guru, lembar observasi kegiatan siswa, dan hasil belajar siswa. Dari hasil penelitian didapatkan hasil, sebagai berikut: (1) Penerapan RME dalam pembelajaran dimulai dengan mengajak siswa kelas II SDN Mantup II untuk memahami masalah kontekstual yang sesuai dengan materi yang dipelajari, dalam hal ini adalah mater perkalian. Setelah itu siswa diminta menyelesaikan masalah kontekstual yang berhubungan dengan perkalian. Jika masalah kontekstual sudah diselesaikan maka siswa diajak untuk membandingkan dan mendisusikan jawaban secara berkelompok dan secara klasikal. Langkah terakhir dari pembelajaran RME adalah menyimpulkan materi yang telah dipelajari. (2) pendekatan pembelajaran RME meningkatkan aktivitas siswa saat pembelajaran. Pada siklus I aktivitas siswa saat pembelajaran hanya 79% dan naik menjadi 85% pada siklus II. Dan (3) Penerapan model belajar RME dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini bisa kita lihat sebelum RME diterapkan siswa yang tuntas belajar hanya 18 % atau hanya 4 dari 22 siswa. Setelah diterapkan Pendekatan pembelajaran RME pada siklus I hasil belajar siswa meningkat menjadi 81,8% siswa yang tuntas belajar dan naik menjadi 100% pada siklus II. Kata Kunci: RME,Peningkatan Hasil Belajar