PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS III PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR DI SD NEGERI GEMPOLTUKMLOKO KECAMATAN SARIREJO KABUPATEN LAMONGAN

Main Author: ALIFAH, UMI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/27171/1/jiptummpp-gdl-umialifah2-33442-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/27171/2/jiptummpp-gdl-umialifah2-33442-2-bab1.pdf
http://eprints.umm.ac.id/27171/
Daftar Isi:
  • Kenyataan di lapangan kurangnya minat siswa terhadap pelajaran matematika menjadikan prestasi belajar siswa kurang. Dari hasil observasi kegiatan pembelajaran matematika siswa kelas III di SDN Gempoltukmloko pada materi bangun datar menghitung keliling, luas persegi dan persegi panjang, serta penggunaannya dalam pemecahan masalah. Menunjukkan bahwa hasil belajar siswa masih rendah, terbukti dari 12 siswa yang tuntas belajarnya 25% dan siswa yang tidak tuntas belajarnya 75%. Hasil itu masih jauh dari target KKM 75%. Untuk itu guru matematika harus berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar siswanya, salah satu cara adalah memakai media alat permainan edukatif. PTK ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III pada Mata pelajaran matematika materi bangun datar dengan menggunakan alat permainan edukatif di SDN Gempoltukmloko kecamatan Sarirejo kabupaten Lamongan. Kegiatan dalam siklus berawal dari tahap perencanaan, tindakan, observasi dan diakhiri refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas III semester II tahun pelajaran 2012/2013 di SDN Gempoltukmloko dengan jumlah siswa 12 yang terdiri dari 5 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan. Hasil PTK ini para siswa sudah banyak yang senang belajar matematika menggunakan media alat permainan edukatif sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III di SDN Gempoltukmloko kecamatan Sarirejo kabupaten Lamongan, hal ini dibuktikan dengan meningkatnya nilai siklus I 74,1% siklus II meningkat menjadi 85% sudah memenuhi target kkm 75% yang diperoleh oleh siswa dari siklus I ke siklus II.