PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN PELAJARAN PKn KAJIAN MATERI ORGANISASI (PENELITIAN TINDAKAN KELAS PADA SISWA KELAS V SDN LEMPER 1 KECAMATAN PADEMAWU KABUPATEN PAMEKASAN)

Main Author: HASAN, MOHAMMAD
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/27136/1/jiptummpp-gdl-mohammadha-33529-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/27136/2/jiptummpp-gdl-mohammadha-33529-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/27136/
Daftar Isi:
  • Pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi merupakan cara penyajian pelajaran dengan memperagakan dan mempertunjukkan kepada siswa tentang suatu proses, situasi atau benda tertentu yang sedang dipelajari baik dalam bentuk sebenarnya maupun dalam bentuk tiruan yang dipertunjukkan oleh guru yang disertai dengan penjelasan lisan. Rumusan masalah penelitian adalah “Bagaimanakah peningkatan pemahaman pelajaran PKn kajian materi Organisasi dengan menggunakan metode demonstrasi pada siswa kelas V SDN Lemper 1 Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan”. Adapun tujuan yang diharapkan dalam penelitian ini adalah untuk Mengetahui penerapan metode demontrasi serta mengetahui peningkatan hasil belajar setelah penggunaan metode demontrasi pada materi organisasi kelas V SDN Lemper 1 Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan. Subjek yang dijadikan sumber data dalam penelilitan ini adalah siswa kelas V SDN Lemper 1 Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan dengan jumlah siswa 30 orang. Penelitian pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan materi organisasi dilaksanakan pada semester II (genap) tahun pelajaran 2012-2013. Penelitian tindakan kelas untuk mata pelajaran PKn dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu 1) perencanaan 2) pelaksanaan 3) pengumpulan data dan 4) refleksi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada siklus I mendapatkan rata-rata nilai siswa 66,33 dan jumlah siswa yang tuntas belajar sebanyak 19 siswa yaitu 70,00%, jadi ketuntasan secara klasikal belum tercapai, penilaian terhadap metode demonstrasi juga belum maksimal yaitu 63,33% dan siswa menunjukkan sikap ”kurang senang” dan ”kurang berminat” dalam mengikuti proses belajar mengajar. Untuk siklus II mendapatkan rata-rata nilai siswa 81,33 dan jumlah siswa yang sudah tuntas belajar adalah 29 siswa yaitu 96,66%, jadi ketuntasan belajar secara klasikal sudah tercapai. Karena dikatakan tuntas belajar jika di kelas tersebut telah terdapat 80% siswa yang sudah tuntas belajar. Adapun respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran sangat positif menyatakan ”sangat senang” dan “sangat berminat” mengikuti proses balajar mengajar. Jadi penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan pemahaman dan ketuntasan belajar siswa dalam materi organisasi pada mata pelajaran PKn kelas V SDN Lemper 1 Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan. Kata kunci: Peningkatan, Hasil Belajar, Organisasi, Demontrasi, dan Siswa