PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN METODE EXAMPLES NON EXAMPLES SISWA KELAS V SDN PAKIS JAJAR 01 PAKIS TAHUN AJARAN 2013-2014
| Main Author: | SARI, DWI RATNA |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/27073/1/jiptummpp-gdl-dwiratnasa-33990-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/27073/2/jiptummpp-gdl-dwiratnasa-33990-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/27073/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini diawali dari hasil observasi awal, terdapat kesulitan yang dialami siswa pada materi Peninggalan Sejarah di Indonesia. Hasil observasi menunjukkan rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran IPS. Hal ini dapat dimengerti karena belum adanya inovasi media pembelajaran, metode mengajar guru yang monoton, malasnya siswa untuk membaca materi IPS serta siswa cenderung untuk menghafal materi tanpa memahami. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka perlu dilakukan penelitian tentang “Peningkatan Hasil Belajar IPS dengan Metode Examples Non Examples Siswa Kelas V SDN Pakis Jajar 01 Pakis Tahun Ajaran 2013-2014”, bertujuan untuk 1) Menerapkan metode Examples Non Examples dalam meningkatkan hasil belajar IPS Pokok Bahasan Peninggalan Sejarah di Indonesia siswa kelas V SDN Pakis Jajar 01 Pakis Tahun Ajaran 2013-2014. 2) Meningkatkan hasil belajar siswa Kelas V SDN Pakis Jajar 01 Pakis pada pembelajaran IPS pokok bahasan Peninggalan Sejarah Di Indonesia dengan penerapan metode Examples Non Examples Tahun Ajaran 2013-2014. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SDN Pakis Jajar 01 Pakis. Subyek penelitian ini adalah 45 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, catatan lapangan, tes, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan kuantitatif dan kualitatif. Penelitian dilaksanakan dengan dua siklus melalui tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Persentase ketuntasan klasikal pada siklus I mencapai 51% (sedang) berada dibawah ketuntasan klasikal yang ditentukan sekolah yaitu 70%, dan pada siklus II prosentase ketuntasan klasikal mencapai 82% (sangat baik). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan metode Examples Non Examples hasil belajar IPS siswa meningkat.