PENGGUNAAN MEDIA LEMBAR BALIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DI KELAS V SDN TEGALGONDO MALANG

Main Author: KRISTIANTI, ELITA DWI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/27067/1/jiptummpp-gdl-elitadwikr-33996-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/27067/2/jiptummpp-gdl-elitadwikr-33996-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/27067/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan siswa dalam mengutarakan pendapat dan menjawab pertanyaan dalam pembelajaran IPA. Kemampuan mengutarakan pendapat dan menjawab pertanyaan merupakan kemampuan siswa dalam berpikir kritis. Metode yang digunakan oleh guru kurang bervariasi. Selain itu, media yang digunakan oleh guru belum dapat menarik perhatian siswa. Hal ini menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi pembelajaran terutama materi organ peredaran darah manusia. Pada tahun ajaran 2012/2013, dari 26 siswa kelas V terdapat 11 siswa (42,3%) yang tuntas dan 15 siswa (57,7%) yang tidak tuntas. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dengan menggunakan media lembar balik dan mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa setelah diterapkan media lembar balik. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Subjek penelitian yaitu siswa kelas V dengan jumlah 28 siswa SDN Tegalgondo Malang semester ganjil tahun ajaran 2013/2014. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah teknik observasi, teknik wawancara, teknik dokumentasi dan teknik tes. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi lembar observasi, pedoman wawancara, lembar tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media lembar balik dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPA. Berdasarkan hasil evaluasi diketahui bahwa pada siklus I siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis mencapai 11,5%, sedangkan pada siklus II siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis mencapai 70,4%. Peningkatan kemampuan berpikir kritis dalam penelitian ini sangat signifikan. Hal ini dikarenakan terdapat beberapa faktor yang mempengaruhinya. Salah satunya yaitu penempatan media dan strategi yang digunakan oleh guru kurang tepat. Persentase ini melebihi kriteria ketuntasan yang telah ditetapkan dalam penelitian yaitu 70% dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 70. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan media lembar balik dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPA di kelas V SDN Tegalgondo Malang.