PENERAPAN METODE EXAMPLE NON EXAMPLE PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SDN KESAMBEN 02 KABUPATEN MALANG

Main Author: TAKSIM,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/26959/1/jiptummpp-gdl-suronoedhi-31943-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/26959/2/jiptummpp-gdl-suronoedhi-31943-2-bab1.pdf
http://eprints.umm.ac.id/26959/
Daftar Isi:
  • Pembimbing: (I) Dr. Ichsan Anshory AM, M. Pd. (II) Dra. Elly purwanti, M.P. Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar pada mata pelajaran IPA siswa kelas III SDN Kesamben 02 Kabupaten Malang. Hasil observasi di kelas III SDN Kesamben 02 Kabupaten Malang menunjukkan rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran IPA. Hal tersebut ditunjukkan dari rendahnya persentase ketuntasan klasikal 31%. Hal ini ditunjukkan dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran IPA masih berpusat kepada guru (teacher centered). Metode yang digunakan dalam menyampaikan materi kurang bervariasi, kurang tepatnya metode yang digunakan guru dalam menyampaikan materi pelajaran dan kurangnya pemanfaatan metode yang inovasi dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA) melalaui penerapan metode example non example. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut digunakan jenis penelitian tindak kelas. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus melalui tahap perencanaaan tindakan, pelaksanaan tindakan dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif maupun kuantitatif. Keterlaksanaan pembelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA) telah dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah dalam penerapan metode example non example berlangsung dengan baik pada siklus I dan II. Adapun prosentase ketuntasan klasikal pada pratindakan mencapai 31%, siklus I mencapai 54% dengan ketuntasan klasikal yang telah ditentukan oleh sekolah yaitu 70%, dan pada siklus II Prosentase ketuntasan klasikal mencapai 90%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode example non example dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA.