PEMAKNAAN AUDIENS TENTANG PROGRAM ACARA MARIO TEGUH GOLDEN WAYS DI METROTV ( Studi Resepsi pada Anggota Facebook Mario Teguh )
Main Author: | Soffa, Hilma Nur |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/26917/1/jiptummpp-gdl-hilmanurso-31888-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/26917/2/jiptummpp-gdl-hilmanurso-31888-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/26917/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh jarangnya acara motivasi yang ada ditengah-tengah masyarakat. Fenomena program acara Mario Teguh Golden Ways adalah program acara yang termasuk dalam acara motivasi terpopuler di Indonesia. Sebagai salah satu bukti pengikut facebook Mario Teguh hingga kini mencapai 7.464.207 pengikut. Tujuan Penelitian adalah untuk mendeskripsikan pemaknaan audiens komunitas facebook Mario Teguh tentang program acara Mario Teguh Golden Ways di MetroTV. Penonton program acara Mario Teguh Golden Ways adalah khalayak aktif. Penonton yang datang dari berbagai latar belakang akan melakukan negosiasi teks yang disiarkan melalui Mario Teguh Golden Ways dengan membuat makna berdasarkan latar belakang masing-masing. Penonton yang memiliki perbedaan konsep dalam merekonstruksi makna dari pembahasan yang disiarkan melalui Mario Teguh Golden Ways. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan Studi Resepsi. Studi Resepsi nantinya akan menghasilkan berbagai makna dan kapasitas yang berbeda dalam mengamati teks. Subjek penelitiannya adalah pengguna media sosial Facebook Mario Teguh. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara yang dilakukan terhadap pengguna Facebook Mario Teguh yang menjadi informan. Data diperoleh melalui hasil wawancara menggunakan message di facebook dengan menyajikan hasil capture wawancara. Hasil penelitian juga menemukan ada dua tipe pemaknaan khalayak Mario teguh Golden Ways. Pertama, khalayak yang memaknai program acara Mario teguh Golden Ways sebagai tontonan yang dapat mengubah hidup menjadi lebih baik, mereka adalah pembaca dominan. Kedua, khalayak yang tidak hanya menonton apa yang disajikan oleh acara tetapi mereka juga melakukan negosiasi makna dominan program acara tersebut. Meski mereka memaknai program acara tersebut sebagai acara motivasi hidup tapi kembali lagi kepada diri sendiri karena diri sendirilah motivasi yang paling handal.