EFEK PEMBERIAN JAHE (Zingebere officinal ) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL LDL PADA TIKUS PUTIH (Rattus Norvegicus) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

Main Author: DIANITA, ARIYANTI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/26850/1/jiptummpp-gdl-ariyantidi-34349-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/26850/2/jiptummpp-gdl-ariyantidi-34349-2-bab1.pdf
http://eprints.umm.ac.id/26850/
Daftar Isi:
  • Perubahan yang berhubungan dengan kesehatan manusia dapat terjadi dalam bentuk perubahan gaya hidup masyarakat dan adanya perubahan pola konsumsi pangan. Obesitas telah menjadi masalah kesehatan dan gizi masyarakat dunia, baik di negara maju maupun di negara berkembang. Obesitas adalah merupakan kunci penting dari terjadinya peningkatan kejadian penyakit jantung koroner. Pada awalnya obesitas dianggap sebagai faktor yang memberikan kontribusi pada risiko PJK melalui faktor lain berhubungan seperti hipertensi, dislipidemia, dan diabetes. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat hubungan erat antara obesitas dan faktor risiko penyakit kardiovaskuler seperti penyakit jantung koroner, Dislipidemia, hipertensi dan Diabetes mellitus tipe II. Bertambahnya populasi obesitas dengan sendirinya akan meningkatkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit kardiovaskuler. Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan kasus utama dari penyebab kematian dan kesakitan pada manusia. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Faal Universitas Gajah Mada (UGM). Jenis penelitian adalah true eksperimental dengan the post test control group design, teknik sampling simple random sampling dengan percobaan rancangan acak lengkap (RAL) dengan sampel penelitian 24 ekor tikus putih betina yang terdiri dari 4 perlakuan dengan 6 kali ulangan. Perlakuan yaitu tanpa pemberian (non HFD), Pemberian (HFD), jahe dengan dosis 4gram/KgBB+ (HFD), dan jahe dengan dosis 6gram/KgBB+ (HFD). Parameter penelitian ini adalah menurunkan kadar glukosa darah pada tikus putih betina. Teknik analisa dengan menggunakan Anava satu jalur.