ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KESENJANGAN ANTAR KECAMATAN DI KABUPATEN JEPARA TAHUN 2006 - 2010
Main Author: | KOMARDIANTO, GAWAT FARIZ |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/26767/1/jiptummpp-gdl-gawatfariz-33486-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/26767/2/jiptummpp-gdl-gawatfariz-33486-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/26767/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi, pola pertumbuhan ekonomi, sektor unggulan dan non unggulan pada tiap – tiap kecamatan, dan kesenjangan antar kecamatan di Kabupaten Jepara. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Alat analsis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tipologi Klassen Location Quotient (LQ), dan Indek Williamson. Tipologi Klasen digunakan untuk mengetahui pola pertumbuhan ekonomi, Location Quotient (LQ) digunakan untuk mengetahui sektor unggulan dan non unggulan, sedangkan Indek Williamson digunakan untuk mengetahui tingkat kesenjangan antar kecamatan di Kabupaten Jepara. Berdasarkan Tipologi Klassen di ketahui ada empat (4) klasifikasi yaitu Daerah yang “cepat maju dan tumbuh” adalah Kecamatan Jepara, Daerah “muju tapi tertekan” adalah Kecamatan Tahunan dan Keling, Daerah ” berkembang cepat” adalah Kecamatan Pecangaan, Kalinyamatan, Welahan, Nalumsari, Batealit, Pakis Aji, Kembang, Donorojo, Karimun Jawa, dan Daerah “relatif tertinggal “ adalah Kecamatan Kedung, Mayong, Mlonggo Bangsri. Analisis Location Quotient (LQ) menunjukkan bahwa Kabupaten Jepara terdapat tiga (3) kecamatan yang memiliki enam (6) sektor unggulan terbanyak dibanding kecamatan lain. Yaitu Kecamatan Kedung, Kecamatan Kalinyamatan, dan Kecamatan Bangsri Indek Williamson menunjukkan nilai rata – rata tingkat kesenjangan antar kecamatan di Kabupaten Jepara tahun 2006 – 2010 dari distribusi pendapatan ekonominya semakin kecil / merata. Menurut hasil analisis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pada masing-masing kecamatan di Kabupaten Jepara selama kurun waktu dari tahun 2006 s/d 2010 pertumbuhan ekonomi mengalami fluktuasi dan pola pertumbuhan ekonomi yang harus di perhatikan di Kecamatan Kedung, Mayong, Bangsri, Mlonggo karena termasuk dalam kreteria relatif tertinggal, sedangkan untuk sektor unggulan perlu ditingkatkan kembali agar menjadi lebih maju. Nilai rata – rata tingkat kesenjangan ekonomi di enam belas (16) kecamatan tersebut relatif merata, tetapi nilainya perlu lebih di perhatikan karena tiap tahun terus mengalami peningkatan.