UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MEMBUAT PERTANYAAN DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING PADA KELAS VII C SMP MUHAMMADIYAH 1 MALANG
Main Author: | Astutik, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/26742/1/jiptummpp-gdl-astutik073-32680-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/26742/2/jiptummpp-gdl-astutik073-32680-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/26742/ |
Daftar Isi:
- Pembelajaran di kelas terlihat masih guru yang aktif pada saat pembelajaran, padahal guru sudah melakukan motivasi supaya para siswa mau bertanya dan melakukan aktifitas yang diharapkan oleh guru, sehingga aktivitas siswa dalam mengikuti proses pembelajaran masih kurang. kurangnya interaksi yang terjadi antara siswa dan guru, mengakibatkan pemahaman siswa terhadap materi Biologi yang dipelajari masih kurang memenuhi harapan Guru, hal ini terlihat pada hasil Ujian Tengah Semester (UTS) Tahun Ajaran 2012/2013, diperoleh nilai rata-rata 60,4. Dengan demikian, hasil belajar siswa masih kurang maksimal, dikarenakan belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), yaitu 72. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah I Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Untuk mendapatkan data yang sesuai dengan kenyataan, maka peneliti menggunakan instrumen penelitian berupa lembar observasi, pedoman wawancara, lembar catatan lapangan, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan Lembar Kerja Siswa (LKS), soal-soal tes, dan diperkuat dengan dokumentasi tentang Pembelajaran Snowball Throwing dengan materi Ekosistem. Analisis data dilaksanakan dengan dua teknik, yaitu melakukan penilaian kemampuan siswa membuat pertanyaan dan hasil belajar, serta dengan melakukan reduksi data, pemaparan data (hasil penelitian), dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa pelaksanaan model pembelajaran Snowball Throwing dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam membuat pertanyaan. Dari hasil analisis kriteria penilaian kemampuan siswa dalam membuat pertanyaan secara klasikal, yaitu pada siklus I dengan nilai rata-rata 64,5. Sedangkan pada siklus II, diperoleh rata-rata 80,75. Dengan demikian, terlihat adanya peningkatan yang sangat signifikan dari kemampuan siswa dalam membuat pertanyaan. Pelaksanaan model pembelajaran Snowball Throwing juga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dari hasil analisis nilai ketuntasan hasil belajar siswa, yaitu pada siklus I secara klasikal, rata-rata siswa yang telah memenuhi nilai KKM sebanyak 19 anak dengan persentase 79,2%. Sedangkan pada siklus II, rata-rata siswa yang telah memenuhi nilai KKM sebanyak 21 anak dengan persentase 87,5%. Dengan demikian, terlihat adanya peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal sebesar 8,3% antara siklus I dengan siklus II.