STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)
Main Author: | SAPUTRA, BINTANG BANGUN BUNGAS |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/26710/1/jiptummpp-gdl-bintangban-31361-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/26710/2/jiptummpp-gdl-bintangban-31361-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/26710/ |
Daftar Isi:
- Dalam proses politik, komunikasi politik merupakan hal yang penting, terutama sebagai jembatan untuk menyampaikan pesan-pesan politik kepada masyarakat. Pesan-pesan politik tersebut disampaikan dengan menggunakan strategi-strategi yang memberikan efek positif kepada masyarakat. Maka tidak jarang banyak strategi jitu yang dilakukan oleh tim pemenangan pemilihan daerah mempunyai varian tersendiri yang dianggap mampu untuk mmendapatkan suara terbanyak dalam pemilihan kepala daerah. Oleh karena itu peneliti akan melihat bagaimana strategi yang dilakukan oleh tim pemenangan Eddy-Punjul dalam pemilihan Kepala Daerah kota Batu pada 2 Oktober 2012, dan bagaimana bentuk penerapan dari strategi komunikasi politik tim pemenangan Eddy-Punjul yang mampu mempengaruhi masyarakat untuk mengusung kembali Eddy Rumpoko sebagai Walikota pada periode 2012-2017. Berdasarkan pemikiran-pemikiran diatas atau latar belakang, maka peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif interpretative untuk mendapatkan hasil yang sempurna, kemudian peneliti menentukan sampling unit analisis dan sumber data penelitian dengan pendekatan purposive sampling yang ditindaklanjuti dengan snowball sampling, adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi, dan triangulasi. kemudian teknik analisis data dilakukan dengan dekskriptif interpretatif. Hasil penelitian menujukkan bahwa tim pemenangan Eddy-Punjul menggunakan 4 (empat) strategi komunikasi politik yaitu (1) aksi (action) secara langsung dan berkelanjutan, (2) pemetaan strategi setiap wilayah, (3) konsolidasi internal partai dan loby-loby partai, dan (4) penetapan media komunikasi politik. Keempat strategi komunikasi politik ini didukung pula oleh kharismatik dan kapabiltas seorang kader yang diusung. Eddy-Punjul adalah sosok yang tepat untuk menjadi figur yang disegani dan dihormati oleh para konsetuen partai, dan kiprahnya selama memimpin Kota Batu pada periode 2007 -2012 mampu memberikan warna bagi pembangunan daerah yang dikenal dengan kota pariwisata. Oleh karena itu konsep dan strategi itu tidak akan dapat terwujud, jika hanya masih dalam tataran konsep, maka harus ada tindakan riil secara implementatif yang dilakukan oleh tim pemenangan Eddy-Punjul, yaitu melakukan (1) komunikasi face to face (menyapa rakyat), (2) Building Image (membangun citra) berbasis kinerja, dan (3) pemamfaatan media komunikasi politik yang tepat sasaran.