MANAJEMEN KRISIS MELALUI STRATEGI COMMUNITY RELATIONS PERUSAHAAN (Studi Deskriptif pada Aktivitas PR PT Citra Mas Mandiri Kabupaten Kendal Pasca Dua Kali Berhenti Beroperasi)
Main Author: | JUWITA, VICI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/26708/1/jiptummpp-gdl-vicijuwita-31387-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/26708/2/jiptummpp-gdl-vicijuwita-31387-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/26708/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini didasari atas pentingnya tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat sekitar yang diwujudkan dalam program community relations. Hal tersebut dilakukan agar perusahaan mendapat dukungan dari masyarakat dan mencegah timbulnya krisis. Tetapi program ini dapat pula diselenggarakan guna menanggulangi krisis yang sudah terjadi sebagai akibat rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan perusahanaan, seperti yang dialami oleh PT Citra Mas Mandiri Kabupaten Kendal yang bergerak dibidang pengolahan minyak bakar hasil olahan ban bekas. Perusahaan tersebut mengalami krisis kepercayaan yang mengakibatkan dua kali berhenti beroperasi pada Desember 2009 dan Februari 2011. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengetahui bentuk strategi community relations dalam manajemen krisis PT Citra Mas Mandiri (CMM) pasca dua kali berhenti beroperasi. Menurut Dan Lattimore, community relations merupakan salah satu aktivitas PR yang dilaksanakan demi kemaslahatan bersama baik perusahaan atau lembaga maupun komunitas atau masyarakat. Hal ini sejalan dengan pemikiran Iriantara yang menyebutkan fokus utama community relations adalah simbiosis mutualisme yang diperoleh dari dukungan masyarakat sekitar sebagai bentuk kepercayaan publik yang nantinya sangat berpengaruh terhadap perkembangan perusahaan. Dalam penggunaan strategi community relations sebagai acuan mengatasi krisis kepercayaan, perusahaan juga harus memperhitungkan manajemen krisis. Melalui pendekatan penelitian kualitatif tipe deskriptif, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi yang telah dilaksanakan pada tanggal 5-10 Oktober 2012. Data yang diperoleh tersebut dianalisa menggunakan model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Selanjutnya data telah dilakukan pengecekan keabsahannya menggunakan triangulasi sumber dengan melakukan perbandingan data hasil wawancara dan data pengamatan serta dokumentasi penelitian. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada aktivitas PR CMM diperoleh langkah-langkah yang dilakukan PR CMM dalam manajemen krisis sesuai dengan pendapat Rhenald Kasali.Langkah tersebut meliputi mengidentifikasi jenis krisis yang terjadi, menganalisis krisis tersebut berdasarkan fakta yang ditemukan dari hasil penelitian dan jajak pendapat dengan warga Meteseh, mengisolasi krisis dengan berhenti beroperasi, pemilihan strategi community relations jangka pendek dengan tujuan menarik simpati masyarakat, dan mengadakan program pengendalian seperti tenaga kerja kontrak dan warung sehat guna mengendalikan citra perusahaan. Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa PR telah melakukan dua aktivitas berbeda dalam satu waktu yaitu manajemen krisis dan community relations. PR juga menyadari pentingnya proximity sebagai faktor utama penunjang kredibilitas meskipun ada kendala pada perbedaan karakteristik dan budaya antara perusahaan dengan masyarakat desa Meteseh Dengan melakukan pendekatan interpersonal dan manajemen yang baik, krisis kepercayaan reda dan kredibilitas CMM naik di mata masyarakat desa Meteseh. Atas hasil tersebut bisa direkomendasikan kepada kalangan praktis bahwa dengan melakukan strategi community relations untuk mengatasi krisis kepercayaan juga dibutuhkan publikasi dan hubungan dekat dengan media, ini ditujukan untuk menjaga citra perusahaan dikalangan masyarakat luas. Sedangan untuk kalangan akademis, peneliti mengharapkan hasil dari penelitian ini dapat menimbulkan rasa ingin tahu yang tinggi sehingga pada penelitian yang akan datang tercipta penelitian serupa yang lebih spesifik, jelas, dan akurat dengan menggunakan referensi yang lebih beragam.