PERAN KONTRIBUTOR DALAM KEGIATAN JURNALISME TV DITINJAU DARI PERSPEKTIF PROFESIONALISME WARTAWAN (Studi pada Kontributor Televisi Swasta Nasional di Malang (TV Group MNC, Metro TV, Trans TV, TV One)
Main Author: | Wardani, Mahisa Ayu Kusuma |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/26706/1/jiptummpp-gdl-mahisaayuk-31389-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/26706/2/jiptummpp-gdl-mahisaayuk-31389-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/26706/ |
Daftar Isi:
- Wartawan merupakan ujung tombak dari media. Mereka berperan penting dalam mencari, mengolah serta merumuskan suatu peristiwa sehingga tampil sebagai sebuah produk jurnalistik atau berita yang enak dan layak untuk di konsumsi publik. Namun posisi koresponden dalam hubungan industrial media massa masih sangat lemah dan sering kali diabaikan. Profesi wartawan dapat dilakukan oleh siapa saja dan dengan latar belakang pendidikan apa saja. Akan tetapi untuk menjadi wartawan yang profesional diperlukan proses yang cukup panjang. Sehubungan dengan itu, rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana peran kontributor dalam kegiatan jurnalisme TV ditinjau dari perspektif profesionalisme wartawan. Subjek penelitian yang dipilih berjumlah 4 orang dari 4 media yaitu TV Group MNC, Metro TV, Trans TV, TV One. Pemilihan subjek menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria: merupakan wartawan daerah televisi Nasional di Malang yang masih aktif, sedah menggeluti profesi ke-Wartawanan minimal 2 tahun, bersedia menjadi narasumber dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Selanjutnya data di analisis menggunakan model analisis data dari Miles dan Hubberman, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Kontributor adalah sebutan bagi wartawan yang ditempatkan di daerah yang tidak berada dalam satu wilayah kota dengan kantor pusat media pers tempatnya bekerja yang dulu lebih dikenal dengan koresponden. Wartawan yang profesional adalah wartawan yang memahami perannya dan sadar akan norma teknis dan norma etis dalam jurnalistik. Dari data yang terkumpul, penelitian ini menghasilkan bahwa wartawan daerah yang dulu disebut dengan koresponden, saat ini lebih dikenal dengan istilah kontributor. Kontributor televisi swasta nasional di Malang memiliki peran penting dalam produksi berita sebuah media, meraka bertugas melakukan liputan didaerah dan melaporkannya hanya pada televisi yang memperkerjakannya. Pada televisi swasta nasional, 80 % berita yang ditayangkan adalah berita dari daerah. Kontributor televisi swasta nasional di Malang memiliki kemampuan jurnalistik yang baik, berpengalaman di bidang jurnalistik cukup lama, serta sadar akan norma etis dan norma teknis dalam jurnalistik.