PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI INSEKTISIDA NABATI LARUTAN TEPUNG BIJI DAN DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) TERHADAP MORTALITAS LARVA ULAT TRITIP (Plutella xylostella) INSTAR II SECARA IN VITRO
| Main Author: | WIWIN, SRI |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/26693/1/jiptummpp-gdl-sriwiwin09-33099-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/26693/2/jiptummpp-gdl-sriwiwin09-33099-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/26693/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan mortalitas larva Plutella xylostella instar II setelah penyemprotan berbagai jenis larutan tepung Annona muricata L. secara in vitro, menganalisis perbedaan mortalitas larva Plutella xylostella instar II setelah penyemprotan berbagai konsentrasi jenis larutan tepung Annona muricata L. secara in vitro, menganalisis interaksi antara berbagai jenis larutan tepung Annona muricata L. dalam berbagai konsentrasi mempengaruhi perbedaan mortalitas larva Plutella xylostella instar II secara in vitro, menentukan penyemprotan berbagai jenis larutan tepung Annona muricata L. manakah yang memiliki pengaruh terbaik dalam mortalitas larva Plutella xylostella instar II secara in vitro, menentukan penyemprotan berbagai konsentrasi jenis larutan tepung Annona muricata L. berapakah yang memiliki pengaruh terbaik dalam mortalitas larva Plutella xylostella instar II secara in vitro, dan menentukan penyemprotan berbagai jenis larutan tepung Annona muricata L. dalam berbagai konsentrasi berapakah yang memiliki pengaruh tebaik dalam mortalitas larva Plutella xylostella instar II secara in vitro Kegiatan penelitian ini adalah True Experimental Research. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia Universitas Muhammadiyah Malang, pada tanggal 28-31 Mei 2013. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan 15 kelompok perlakuan dan 4 kali ulangan yang terdiri dari 2 faktor yaitu faktor A terdiri dari A1 (larutan tepung biji Annona muricata L.), A2 (larutan tepung daun Annona muricata L.), A3 (larutan campuran tepung biji dan daun Annona muricata L.). Sedangkan faktor B terdiri dari B0 konsentrasi 0% (kontrol aquadest),B1 (konsentrasi 2%), B2 (konsentrasi 4%), B3 (konsentrasi 6%), dan B4 (konsentrasi 8%). Analisis data menggunakan analisis varians dua arah dan uji beda jarak nyata Duncan pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan kelompok penyemprotan larutan tepung biji Annona muricata L. pada jam ke 72 adalah perlakuan terbaik dengan total rerata 86.25. Kelompok perlakuan penyemprotan larutan tepung Annona muricata L. dengan konsentrasi 8% pada jam ke 72 adalah kelompok perlakuan yang paling tinggi mortalitasnya. Interaksi kelompok perlakuan penyemprotan larutan tepung campuran biji dan daun Annona muricata L. dengan konsentrasi 8% pada jam ke 72 dengan rerata mortalitas 96,25% adalah kelompok perlakuan yang paling terbaik diantara kelompok perlakuan yang lain.