STUDI DESKRIPTIF UPAYA GURU PKN DALAM MENANAMKAN SIKAP NASIONALISME PADA SISWA SMP NEGERI SATU ATAP MERJOSARI KOTA MALANG
Main Author: | ISTININGSIH, DWI SINTA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/26652/1/jiptummpp-gdl-dwisintais-32960-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/26652/2/jiptummpp-gdl-dwisintais-32960-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/26652/ |
Daftar Isi:
- Nasionalisme adalah ajaran untuk mencintai bangsa dan negaranya sendiri. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembentukan sikap nasionalisme pada generasi muda. Melalui pendidikan itulah diharapkan dapat membentuk generasi muda yang dapat mencintai bangsa dan negaranya serta menghargai budaya bangsa Indonesia. kasus-kasus yang terjadi belakangan ini seperti semakin rendahnya rasa nasionalisme generasi muda karena tergerus oleh arus globalisasi yang masuk ke Indonesia, sehingga banyak generasi muda yang tidak mengenal budaya Indonesia menjadi salah satu faktor diperlukannya penelitian ini. Penelitian ini mengambil rumusan masalah mengenai Bagaimanakah upaya yang dilakukan Guru PKn dalam menanamkan sikap nasionalisme siswa, bagaimana kendala serta solusi dalam menanamkan nasionalisme kepada siswa. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian kualitatif. Dimana peneliti terjun langsung untuk menggali informasi terkait dengan judul dari penelitian. Pengumpulan data diperoleh dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun informan yang perlu digali informasinya adalah guru PKn SMP Negeri Satu Atap Merjosari Malang,Kepala Sekolah SMP negeri Satu Atap Merjosari Malang, dan sampel dari siswa SMP Negeri Satu Atap Merjosari Malang. Kemudian data tersebut dianalisis secara deskriptif kualitatif. Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan yaitu: (1) upaya guru dalam menanamkan sikap nasionalisme pada siswa adalah dengan memberikan contoh dan mengadakan ekstrakulikuler, (2) hambatan dari pelaksanaannya berasal dari siswa itu sendiri salah satunya karena faktor kedisiplinan, dan keterbatasan waktu, dan (3) solusi adalah dengan menanamkan cinta agama dan meningkatkan disiplin siswa. Kata kunci: Guru, Siswa, Nasionalisme.