PEMBERIAN JENIS PAKAN YANG BERBEDA PADA PEMELIHARAAN UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei) DENGAN MEDIA BERSALINITAS RENDAH
Main Author: | SCABRA, ANDRE RACHMAT |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/26609/1/jiptummpp-gdl-andrerachm-31722-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/26609/2/jiptummpp-gdl-andrerachm-31722-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/26609/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 15 September –16 Oktober 2012, bertempat di laboratorium Indoor Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian –Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan pellet, pakan alami jenis Tubifex tubifex, serta kombinasi antar pakan pellet komersil dengan pakan alami jenis Tubifex tubifex terhadap laju pertumbuhan spesifik (SGR), Rasio Konversi Pakan (FCR), dan Sintasan (SR) udang vannamei (Litopenaenus vannamei) salinitas 2 ppt. Serta untuk mendapatkan jenis pakan yang dapat memberikan pertumbuhan udang vannamei (Litopenaenus vannamei) yang optimal pada pemeliharaan media dengan salinitas 2 ppt. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan dan masing-masing diulang 4 kali. Perlakuan yang diberikan adalah pemeliharaan udang vannamei dengan pemberian jenis pakan yang berbeda, yaitu pakan alami jenis cacing sutra (Tubifex tubifex), pakan buatan jenis pellet udang komersil, dan kombinasi antara pakan alami dengan pakan buatan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian jenis pakan yang berbeda, memberikan pengaruh yang nyata terhadap nilai Laju Pertumbuhan Spesifik (SGR) udang vannamei. Pemberian pakan kombinasi antara cacing sutra dengan pakan buatan, merupakan perlakuan yang terbaik dengan nilai Laju Pertumbuhan Spesifik (SGR) sebesar 6,07% BW/hari. Perlakuan yang diberikan pada penelitian ini tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap nilai Rasio Konversi Pakan (FCR) dan Sintasan (SR). Pengamatan kualitas air selama penelitian ini meliputi nilai derajat keasaman (pH), suhu, dan salinitas, dan oksigen terlarut (DO). Derajat keasaman (pH) berkisar antara 6,6 – 6,8, kemudian suhu berkisar antara 24,3 -24,5 oC, salinitas bernilai homogen, yaitu 2 ppt, dan kandungan oksigen terlarut (DO) berkisar antara 6,8 – 7,3 mg/l. Untuk meningkatkan laju pertumbuhan spesifik (SGR) udang vannamei (Litopenaeus vannamei) sebaiknya digunakan jenis pakan kombinasi antara pakan cacing sutra (Tubifex tubifex) dengan pakan buatan jenis pellet udang komersil.