Komunikasi Pemasaran Marmer dan Onix Oleh Pemerintah (Studi Pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan di Kabupaten Tulungagung)
Main Author: | APRILINDO, DICKY YAYAN |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/26556/1/jiptummpp-gdl-dickyyayan-38291-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/26556/2/jiptummpp-gdl-dickyyayan-38291-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/26556/ |
Daftar Isi:
- Kabupaten Tulungagung mempunyai potensi yang cukup besar dibidang pertambangan dengan salah satu komoditi berupa tambang marmer dan memiliki banyak potensi sentra industri kerajinan marmer dan onix. Upaya Pemerintah pada Industri Kecil Marmer dan Onix di Kabupaten Tulungagung yaitu dengan melakukan berbagai bentuk komunikasi pemasaran yang bertujuan untuk memberikan informasi secara lengkap terkait dengan upaya peningkatan kesejahteraan para pemilik industri kecil. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui dan menganalisis komunikasi pemasaran Pemerintah pada Industri Kecil Marmer dan Onix di Kabupaten Tulungagung. Pendekatan penelitian ini menggunakan kualitatif dan tipe dalam penelitian ini adalah deskriptif. Dalam program komunikasi pemasaran terdapat lima elemen yang penting yaitu meliputi: 1) Iklan (advertising) adalah bentuk komunikasi tidak langsung, 2) Penjualan perorangan (personal selling) adalah komunikasi langsung antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk dan membentuk pemahaman terhadap produk sehingga kemudian akan mencoba dan membelinya. 3) Promosi penjualan (sales promotion) adalah bentuk persuasi langsung melalui pengunaan berbagai intensif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan. 4) Hubungan masyarakat (public relation) adalah upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan dan sikap berbagai kelompok terhadap perusahaan tersebut dan 5) Direct marketing adalah sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media untuk memberikan respon terukur dan transaksi di sembarang lokasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif di mana menurut Bogdan dan Taylor dalam (Moleong, 2000: 3) mengemukakan bahwa penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati, adapun tipe penelitian yang dipilih, yakni deskriptif kualitatif. Ruang lingkup penelitian yaitu mengenai komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdaganan pada tahun 2013 yaitu dengan mengikuti pameran yang bertaraf internasional yang diselenggarakan di INACRAF dan TEI tepatnya di Kemayoran Jakarta untuk pameran bertaraf nasional diselenggarakan di Kabupaten Tulungagung dalam rangka pameran hari jadi Kabupaten Tulungagung, sedangkan untuk tingkat Provinsi diadakan di Surabaya karena adanya undangan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan model analis data dari Miles dan Huberman (1992) yaitu model analisis interaktif, dimana dalam metode ini terdapat 3 komponen analisis, yaitu : reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Selanjutnya analisis dilakukan dengan memadukan (secara interaktif) ketiga komponen utama tersebut. Uji keabsahan data yaitu menggunakan triangulasi data yang menunjuk pada upaya peneliti untuk mengakses sumber-sumber yang lebih bervariasi guna memperoleh data berkenaan dengan persoalan yang sama. Pemerintah daerah Kabupaten Tulungagung dalam upaya untuk melakukan komunikasi pemasaran memiliki sasaran potensial yaitu untuk kegiatan ekspor sehingga upaya peningkatan daya saing dapat terpenuhi sesuai dengan standar internasional. Komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh dinas untuk memberikan informasi secara jelas dan benar terkait dengan produk marmer dan onix. Kegiatan publisitas yang dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Tulungagung khususnya pada tahun 2013 yaitu dengan mengikuti pemeran-pameran yang berskala internasional yaitu mengikuti INACRAF dan TEI serta pameran yang bertaraf nasional yaitu di Surabaya, Yogyakarta, Semarang dan Bali serta Kabupaten Tulungagung.