IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI LEMBAR KERJA SISWA DI SEKOLAH LUAR BIASA ISLAM YASINDO TUMPANG KABUPATEN MALANG
Main Author: | KOMARIYATI, DWI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/26530/1/jiptummpp-gdl-dwikomariy-39857-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/26530/2/jiptummpp-gdl-dwikomariy-39857-1-cover.pdf http://eprints.umm.ac.id/26530/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang pembelajaran matematika bagi anak tunagrahita melalui Lembar Kerja Siswa (LKS) di Sekolah Luar Biasa Islam YASINDO Tumpang kabupaten Malang. Siswa di sekolah umum dalam mengerjakan LKS selalu bersama-sama sesuai dengan tugas yang diberikan guru. Tetapi anak tunagrahita tidak bisa mengerjakan LKS secara bersama-sama, karena tingkat ketunaan mereka berbeda-beda. Dalam penelitian ini, jenis penelitan yang digunakan adalah kualitatif karena memenuhi ciri-ciri penelitian kualitatif. Teknik dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tehnik analisis induktif deskriptif yang penerapannya dilakukan melalui tiga alur kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: 1). Dalam merencanakan pembelajaran matematika di Sekolah Luar Biasa Islam Yasindo Tumpang, disamping disusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berdasarkan silabus, juga disusun Lembar Kerja Siswa (LKS), yang digunakan untuk memperdalam pemahaman siswa tentang operasi hitung. 2). LKS yang digunakan berisi soal-soal tentang operasi hitung pada bilangan cacah. LKS tersebut dikerjakan di sekolah dengan bimbingan guru dan di rumah dengan bimbingan orang tua. Pengerjaan LKS tersebut dilakukan secara individu tanpa tergantung anak lain, sehingga anak bisa belajar sesuai dengan kemampuan masing-masing. Pembelajaran matematika bagi anak tunagrahita melalui Lembar Kerja Siswa tersebut dapat meningkatkan pemahaman operasi hitung, sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar matematika mereka. 3). Guru mengevaluasi hasil belajar siswa tunagrahita dengan memberi soal tentang operasi hitung pada setiap awal pembelajaran matematika. Soal yang diberikan disesuaikan dengan kemampuan anak dalam mengerjakan LKS. Setiap pertemuan selalu ada peningkatan pemahaman siswa tentang operasi hitung.