POLA JARINGAN KOMUNIKASI DALAM KOMUNITAS SEPEDA ONTHEL (Studi pada anggota Komunitas Timbang Melaku Club di Kota Mojokerto

Main Author: Sulistuhayu, Anisti
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/26518/1/jiptummpp-gdl-anistisuli-38677-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/26518/2/jiptummpp-gdl-anistisuli-38677-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/26518/
Daftar Isi:
  • Komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama. Seperti halnya komunitas Timbang Melaku. Komunitas ini memiliki suatu ketertarikan pada sepeda onthel kuno. Mereka juga menjadikan komunitas ini sebagai wadah untuk memfasilitasi dan bertukar informasi tentang sepeda onthel. Komunikasi sangat penting dalam suatu komunitas, karena komunikasi dalam komunitas menjadi awal hubungan antar individu untuk saling berhubungan dan bisa mencapai tujuan yang ingin dicapai bersama. Dalam sebuah komunitas, terdapat pola yang mengatur jalannya komunikasi. Sedangkan jaringan adalah suatu bentuk hubungan atau koneksi orang – orang dalam komunitas. Rumusan masalah dan tujuan yang akan dibahas peneliti yaitu untuk mengetahui pola jaringan komunikasi pada Komunitas sepeda onthel Timbang Melaku Club. Jaringan komunikasi ini merupakan jenis umum pola komunikasi kelompok dan dapat dijumpai di umumnya kelompok dan organisasi. Menurut Devito yang menyebutkan bahwa jaringan komunikasi mempunyai lima macam jaringan yaitu rantai, jaringan Y, roda, lingkaran, dan jaringan semua saluran. Sesuai dengan penelitian ini, yaitu suatu rangkaian hubungan di antara individu-individu dalam suatu sistem sosial sebagai akibat dari terjadinya pertukaran informasi di antara individu-individu tersebut, sehingga membentuk jaringan-jaringan atau model jaringan komunikasi tertentu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara. Dan teknik analisis data melalui tahap-tahap analisa data kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan empat kreteria yaitu kepercayaan, keteralihan, kebergantungan, dan kepastian. Terdapat tiga pola dalam jaringan Sepeda Ontel Timbang Melaku Club Di Mojokerto, pola yang pertama membentuk pola jaringan komunikasi roda, dimana setiap anggota komunitas saling melakukan komunikasi bertiukar informasi, hal ini dilakukan saat kumpul kumpul rutin di alun alun. Informasi yang dibahas seputar sepeda onthel, maupun pembicaran sehari hari yang santai. Pola yang ke dua membentuk pola jaringan komunikasi “Y” yaitu proses komunikasi bertukar informasi saat ada pertemuan resmi atau rapat dan saat ada event tertentu. Dalam jaringan komunikasi ini ketua komunitas sebagai sentral atau orang yang menyampaiakan pesan penting kepada pengurus maupun anggota komunitas. Pola yang ketiga mayoritas pola jaringan komunikasi yang terbentuk adalah pola jaringan komunikasi star atau pola bintang atau pola semua saluran. Pola jaringan Komunikasi ini terjadi saat adanya kegiatan santai kumpul kumpul tidak resmi. Anggota kelompok yang memiliki berinteraksi secara langsung tanpa melalui pihak lain. Peran-peran anggota dalam komunitas Sepeda Ontel Timbang Melaku Club Di Mojokerto ini menunjukan bahwa informan no.1 yaitu saudara Candra Sudarmaji seno berperan sebaga Opinion Leader, untuk peran Gate Keepers adalah informan no. 2 yaitu saudara Mujiono sebagai pembina, peran Bridge di perankan oleh informan yaitu informan no. 4 saudara Setyo Waluyo sebagai humas. Kemudian untuk peran Cosmopolities adalah Setyo Waluyo sebagai humas. Liason dan isolate tidak ditemukan dalam gambar jaringan komunikasi komunitas ini.