PEMBELAJARAN SHALAT DHUHA DI TK ABA 02 JETAK NGASRI DAU-KABUPATEN MALANG

Main Author: MUTHOMIMAH,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
etc
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/26483/1/jiptummpp-gdl-muthomimah-38138-2-2.babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/26483/2/jiptummpp-gdl-muthomimah-38138-1-1.penda-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/26483/
Daftar Isi:
  • Shalat adalah ibadah yang pertama kali diwajibkan oleh Allah SWT, dimana perintah tersebut disampaikan secara langsung oleh-Nya tanpa perantara malaikat Jibril. Untuk itu shalat harus dikerjakan setiap orang yanag beragama Islam yang mengaku beriman kepada Allah SWT. Oleh karena itu, pembelajaran shalat harus diberikan sejak dini. Oleh karena itu pembelajaran yang diberikan harus menarik minat anak dan menunjukkan aktifitas serta rasa ingin tahu anak secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan pelaksanaan Pembelajaran Shalat Dhuha di TK ABA 02 Jetak Ngasri Dau Kabupaten Malang. Selain itu juga ingin mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat serta hasil pelaksanaan pembelajaran shalat Dhuha di lembaga tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan informan penelitian adalah kepala sekolah, guru, dan anak didik TK ABA 02 Dau Kabupaten Malang sebagai lokasi penelitian didasarkan atas alas an di Tk ini telah diterapkan pembelajaran shalat dhuha. Pegumpulan data dilakukan melalui observasi, interview, dan dokumentasi. Sedangkan analsis datanya mengunakan model analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran shalat Dhuha di TK ABA 02 Jetak Ngasri Dau Kabupaten Malang dengan berbagai metode, metode yang dimaksud adalah upaya yang ditempuh untuk dapat tercapainya tujuan yang diharapkan. Metode tersebut bersifat terencana dan dilaksanakan berulang-ulang, bertahap dan berkesinambungan. Untuk pelaksanaannya secara bertahap dari gerakannya secara benar kemudian doÂ’a-doÂ’anya selanjutnya prakteknya. Dan pelaksanaanya setiap hari sebelum pembelajaran dimulai. Faktor pendukung dalam pembelajaran ini meliputi: adanya kerjasama seluruh guru dalam pembiasaan shalat kelompok A dan B, dukungan dari orang tua yang banyak hafalan doÂ’a sehari-hari, hafal bacaan shalat dengan lancar,dan banyaknya hafalan bacaan surat-surat pendeknya.Sedangkan faktor penghambat adalah adanya kemampuan anak yang berbeda sehingga untuk hafalan doÂ’anya sedikit terlambat dibandingkan temannya yang lain.